Dugaan Korupsi di PT CSM, Bupati Ngaku Kecewa

CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mulai angkat bicara berkaitan dugaan penyalahgunaan pengelolaan keuangan di internal PT Cianjur Sugih Mukti (CSM). Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu pun mengaku kecewa dengan kinerja jajaran BUMD tersebut.

“Sekarang PT CSM tidak berjalan. Anggarannya juga sudah tidak ada,” kata Herman dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (24/11/2023).

Bagaimana Herman tidak kecewa, pasalnya selama ini BUMD tersebut sudah disuntik dana penyertaan modal yang cukup besar. Namun kenyataannya dana tersebut malah diduga disalahgunakan.

Baca juga: Diperiksa Hampir 12 Jam, Plt Dirut CSM Dicecar 40 Pertanyaan

“Dari laporan Inspektorat, dana penyertaan modal itu malah dipinjamkan. Ada yang besarannya Rp500 juta sampai Rp1 miliar,” terang bupati.

Kondisi itu tentu menyalahi kodrat sebagai BUMD yang konsen pada sektor agrobisnis. Sebab, awal dibentuk PT CSM sebagai BUMD itu sedianya sebagai offtaker untuk membantu ketahanan pangan di Kabupaten Cianjur, termasuk menstabilkan harga dan memberdayakan petani.

“Saya mendukung upaya proses hukum yang sedang dilakukan kejaksaan. Usut sampai tuntas,” pungkasnya.

Baca juga: Kejari Periksa Dirut CSM Soal Dugaan Korupsi

Kasus dugaan korupsi di tubuh PT CSM sedang dilidik tim Kejaksaan Negeri Cianjur. Sejumlah saksi sudah diperiksa, termasuk jajaran direksi.

Tim menemukan adanya indikasi penyalahgunaan pengelolaan keuangan berupa dana penyertaan modal sebesar Rp10 miliar. Proses penyidikan masih terus berlangsung.

Baca juga: Penyidik Kejari Cianjur Geledah Kantor PT CSM

Belum ada tersangka pada penanganan kasus itu. Namun pihak kejaksaan berjanji dalam waktu dekat bakal ada penetapan tersangka karena alat bukti yang dikumpulkan sudah mengarah. (red)