bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Dua Bocah Kakak dan Adik Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi

0

CIANJUR – Nahas dialami SN (7) dan MN (5), dua bocah yang merupakan kakak adik di Kampung Kaum RT 03/08 Desa Jati Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur. Keduanya tewas setelah tenggelam saat berenang di saluran irigasi.

Berdasarkan informasi, peristiwanya terjadi pada Senin (13/11/2023). Kala itu kedua orang korban bersama teman-temannya bermain di saluran irigasi.

Baca juga: Tim SAR Temukan Jasad Pelajar Tenggelam di Sungai Cisokan

Lalu MN meloncat ke saluran irigasi tersebut. Namun, tubuhnya tak kembali muncul ke permukaan.

SN, sang kakak, yang mendapati hal itu berupaya menolong. Ia pun menceburkan diri ke saluran irigasi. Nahas, kedua bocah kakak adik itu tak kunjung muncul.

Baca juga: Seorang Anak Tenggelam di Perairan Jangari

Rekan-rekannya pun bergegas segera memberitahu orangtua korban, Atikah. Saat tiba di lokasi, orangtua korban mendapati tubuh SN mengambang di permukaan air. Sedangkan tubuh adiknya belum terlihat.

Spontan orangtua korban meloncat ke saluran irigasi. Ia menemukan anaknya berada di dasar saluran irigasi.

Baca juga: Bocah SD Tewas Tenggelam di Sungai Cikundul Saat Jam Pelajaran Olahraga

“Lokasi saluran irigasi berada sekitar 100 meter dari kediaman orangtua korban. Saat mendapati informasi, orangtua korban segera berlari ke lokasi. Ia mendapati anaknya yang satu mengambang di permukaan. Sedangkan yang satu lagi masih tenggelam. Orangtua korban langsung meloncat dan mendapati anaknya yang satu lagi berada di dasar saluran irigasi,” kata Kapolsek Bojongpicung AKP Erianto dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (14/11/2023).

Keduanya sempat dibawa ke puskesmas terdekat. Namun nyawanya tak tertolong.

“Jenazahnya dibawa pihak keluarga karena mau segera dimakamkan,” ucapnya.

Baca juga: Pencarian Korban Tenggelam Terhambat Eceng Gondok dan Sampah

Erianto menuturkan pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. Mereka pasrah dengan kejadian itu yang dianggapnya sebagai musibah. (red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html