Irvan Nur Fauzy Dilantik jadi Dirut RSUD Sayang

CIANJUR – Hampir lima bulan Irvan Nur Fauzy dipercaya menakhodai RSUD Sayang Cianjur sebagai pelaksana tugas (Plt) direktur utama. Kini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur telah sah menjabat Direktur Utama (Dirut) RSUD Sayang setelah dilantik Bupati Cianjur Herman Suherman, Jumat (1/12/2023).

Pada kesempatan itu sekaligus juga melantik Sekretaris Dinas Kesehatan Yusman Faisal sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan. Pada sambutannya, Herman mengatakan Irvan Nur Fauzy sudah layak ditetapkan sebagai Dirut RSUD Sayang.

Baca juga: RSUD Sayang Gelar Sarasehan Wujudkan RS Standar Internasional

Dilantiknya Irvan Nur Fauzy melalui proses yang cukup panjang. Irvan pun sudah mengikuti asesmen dan hasilnya memang layak.

“Dengan telah dilantiknya Dirut RSUD Sayang sebagai pejabat definitif, maka cita-cita Kabupaten Cianjur menjadikan RSUD Sayang sebagai rumah sakit berstandar internasional bisa terwujud,” kata Herman kepada wartawan, Jumat (2/12/2023).

Baca juga: Kepala Dinkes Cianjur Dipercaya Bupati jadi Plt Dirut RSUD Sayang

Herman mengharapkan semua perangkat daerah mendukung dijadikannya RSUD Sayang Cianjur berstandar internasional.

“Selamat kepada pak dokter Irvan yang sudah menjadi Dirut RSUD Sayang Cianjur,” pungkasnya.

Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzy, mengaku mendapat tugas khusus mendorong RSUD Sayang Cianjur menjadi rumah sakit berstandar internasional. Irvan tak menampik banyak yang mesti dibenahi untuk mendorong ke arah itu.

Baca juga: RSUD Sayang Cianjur Resmikan Gedung Baru Kopkar Mitra Bhakti

“Misalnya sistem pembayaran rumah sakit harus lebih kuat dan meminimalkan anggaran mengandalkan daerah. Kita juga harus aktif mencari peluang dari sisi lain,” ujar Irvan.

Hal lain yang mesti dibenahi yaitu peningkatan pelayanan, memperbanyak SDM seperti tenaga ahli sesuai prioritas. Termasuk ketersediaan alat kesehatan, laboratorium, serta sarana dan prasarana.

Baca juga: Tim Khusus Masih Inventarisasi Aset RSUD Sayang Cianjur

“Untuk tenaga kesehatan kita sudah bekerja sama dengan pengampu di RS Hasan Sadikin dan Universitas Padjajaran. Sekarang kami sedang menjajaki fellowship dengan RS Harapan Kita untuk jantung dan RS Dharmais untuk saraf, dan RSHB untuk kesehatan ibu dan anak,” pungkasnya. (red)