CIANJUR – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy didapuk Bupati Cianjur Herman Suherman menakhodai RSUD Sayang. Irvan ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Sayang menyusul pensiunnya Dharmawan Setiabudhi Dahlan yang sebelumnya juga menjabat sebagai Plt.
Penyerahan tampuk pimpinan sebagai Plt Dirut RSUD Sayang Cianjur dilaksanakan Senin (3/7/2023). Bupati Cianjur Herman Suherman menyerahkan SK Plt Dirut RSUD Sayang kepada Irvan Nur Fauzy.
Herman berharap, Plt Dirut RSUD Sayang bisa melaksanakan estafet berbagai program yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Termasuk terobosan baru berupa program home visit yakni menyambangi rumah warga yang sedang sakit.
“Tidak semua mau berobat ke rumah sakit. Mereka hanya ingin dirawat di rumah. Nah, ini jadi tugas jajaran RSUD Sayang datang ke rumah-rumah warga yang sakit untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan,” kata Herman.
Plt Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzy, mengaku sudah merancang empat konsep inovasi yang diyakini akan menjadi terobosan terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Sayang. Keempat program itu yakni pengembangan sumber daya manusia, sarana prasarana atau bangunan, mengkaji remunerasi dan sistem honorer, serta program home visit.
Berkaitan SDM, seluruh tenaga fungsional mempunyai tugas peran fungsi yang perlu dioptimalkan. Sedangkan sarana prasarana berupa bangunan di RSUD Sayang yang sedang diperbaiki ditargetkan dalam satu bulan harus sudah ada progres agar pelayanan sudah bisa dilakukan.
“Jadi saya harap sudah tidak ada lagi pelayanan di luar tenda dalam satu bulan sehingga tidak mengganggu pelayanan,” pungkasnya. (red)
[…] Baca juga: Kepala Dinkes Cianjur Dipercaya Bupati jadi Plt Dirut RSUD Sayang […]