Dua Pejabat Cianjur Mengundurkan Diri, Dampak Sesar Cugenang?

CIANJUR – Dua pejabat kelapa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Cianjur mengundurkan diri dari jabatannya.

Kedua pejabat yang mengundurkan diri tersebut yaitu, Kepala Pelaksana (Kalak) Fatah Rizal dan Kepala Satpol PP dan Damkar Hendri Prasetyadhi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur Dadan Ginanjar membenarkan adanya pelantikan kedua pejabat yang mengundukan diri.

“Sebelunya kedua pejabat tersebut sempat mendatangi saya, satu pekan lalu, mereka mengajukan mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan tidak sanggup menangani gempa,” kata dia pada wartawan, Selasa (31/1/2023).

Ada dua pejabat yang mengajukan pengunduran diri tersebut, lanjut dia, dirinya langsung koordinasi dengan Sekda Cianjur dan melaporkan hal tersebut ke Bupati Cianjur.

“Karena ada dua pejabat yang mengundurkan diri itu, sehingga kita langsung melakukan pelantikan terhadap pejabat Plt Kepala Satpol PP Damkar dan Plt Kalak BPBD Bupati Cianjur pada Senin (30/1/2023) malam,” katanya.

Selain itu, Dadan mengatakan, kedua pejabat yang mengundurkan diri tersebut sempat kena semprot Bupati Cianjur karena tidak mampu untuk menangai pasca recovery gempa bumi.

“Wajar saja saya juga pernah dimarahi kalau kinerja tidak sesuai dengan semestinya,” ungkapnya.

Berdasarkan infromasi yang diperoleh, saat ini Pelaksana Tugas (Plt) Kalak BPBD kini dijabat Dindin Amaludin, sedangkan Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Cianjur dijabat Arif Purnawan.

Selain itu, Fatah Rizal saat ini menjabat sebagai Camat Haurwangi dan Hendri Prasetyadi menjadi pejabat di Sekretaris Perkimtam.(nov)