CIANJUR – Aktivis pergerakan mahasiswa di Cianjur, Alief Irfan, jadi korban dugaan kekerasan. Terduga pelakunya berinisial JJG yang disebut-sebut kolega Bupati Cianjur.
Dugaan kekerasan terjadi pada Senin (24/9/2023). Lokasinya berada di sebuah warung kopi di Jalan KH Abdullah bin Nuh.
Korban tak menerima perlakuan pelaku. Ia pun membawa kasusnya ke ranah hukum dengan membuat laporan ke Polres Cianjur.
Baca juga: Kasus Dugaan Kekerasan Pelajar di Sukaluyu Berakhir Islah
Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto menuturkan, saat ini sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Polisi masih menyelidiki laporan kasus tersebut.
“Kami menerima laporannya. Sudah dilakukan pengecekan dan olah TKP di lokasi kejadian,” kata Tono kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).
Dalam waktu dekat, kata Tono, tim penyidik juga akan memanggil terduga pelaku atau pihak terlapor. Kapasitasnya akan dimintai keterangan. “Segera kami panggil,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Amankan Terduga Pelaku Kekerasan Siswa di Salah Satu Sekolah di Sukaluyu
Dugaan tindak kekerasan bermula saat Alief dan rekan-rekannya akan mengklarifikasi soal biaya yang digunakan umrah para anggota MUI, pejabat, serta tim sukses. Saat itu, Alief bertemu dengan R, salah seorang staf sekretaris pribadi Bupati.
Lokasi pertemuan pun disepakati di salah satu warung kopi di Jalan KH Abdullah bin Nuh. Selang beberapa waktu kemudian, terduga pelaku ada di lokasi.
Alief mengaku sempat bertegur sapa dan bersalaman dengan rombongan terduga pelaku. Mereka rupanya belum mengetahui Alief merupakan aktivis mahasiswa yang mengkritisi rencana perjalanan rombongan umrah.
Baca juga: Otak Pelaku Aksi Perundungan dan Kekerasan Pelajar SMP Dulunya Pernah jadi Korban
Saat tahu Alief orangnya, salah seorang dari rombongan terduga pelaku melemparkan sesuatu ke wajah korban. Sempat terjadi adu argumentasi. Namun terduga pelaku JJG menghampir Alief hingga terjadi aksi pemukulan pada bagian pelipis hingga mengalami bengkak.
Tak menerima perlakuan itu, Alief pun melaporkan terduga pelaku ke Mapolres Cianjur disertai hasil visum. (red)