CIANJUR – Upaya memerangi narkoba dilakukan sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Cianjur. Salah satunya dilakukan para pemuda di Kampung Gekbrong Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong.
Mereka mendeklarasikan Kampung Bebas Narkoba di wilayahnya. Upaya itu semata-mata menjadi bentuk kepedulian agar generasi muda di wilayahnya tak terjerumus atau tergoda menyalahgunakan narkoba.
Penggagas Kampung Bebas Narkoba, Charles Paulus, mengaku sudah cukup lama mencari jurus jitu agar kalangan generasi muda di wilayahnya tidak terjebak penyalahgunaan narkoba. Kegiatannya kemudian diawali dengan mengajak para pemuda beraktivitas di berbagai sektor.
Baca juga: Polisi Tangkap Penjual Narkoba ke Anak Salah Seorang Pejabat di Pemkab Cianjur
“Kalau yang hobi olahraga, kita salurkan minatnya. Demikian juga dari sisi keagamaan maupun wirausaha. Ini semua kami lakukan agar para pemuda di sini tak terjerumus mengenal atau mengonsumi narkoba,” kata Paulus kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Beberapa kali para pemuda di wilayah itu melaksanakan berbagai event olahraga. Demikian juga pada sektor wirausaha, kalangan pemuda diarahkan menggeluti budi daya lele dan ikan air tawar lainnya.
“Kami juga koordinasikan dengan pondok pesantren untuk mengamodir bidang keagamaannya. Seperti mengikuti pengajian dan selalu diceramahi agar meningkatkan keimanan,” tuturnya.
Bukan perkara mudah melakukan berbagai upaya antisipatif itu. Para pemuda di wilayah itu lantas menggandeng kepolisian dan perangkat daerah untuk menggagas dibentuknya Kampung Bebas Narkoba.
Baca juga: Sembunyikan Ganja Seberat 9 Kg di Plafon Rumah
“Upaya kami disambut baik pihak kepolisian. Sekarang wilayah kami menjadi Kampung Bebas Narkoba. Kami memang perlu dukungan dari aparat penegak hukum. Setiap hari kami pantau. Kalau ada aktivitas mencurigakan, kami laporkan ke kepolisian untuk penindakan,” pungkasnya.
Kasatnarkoba Polres Cianjur AKP Primadona, mengatakan Kampung Gekbrong yang berada di perbatasan Cianjur-Sukabumi rentan menjadi sasaran peredaran narkoba. Pasalnya, daerah tersebut merupakan pintu masuk perbatasan antarkabupaten.
“Perbatasan itu rentan jadi target peredaran, baik dari Sukabumi ke Cianjur ataupun sebaliknya,” ujar Primadona.
Primadona mengapresiasi inisiasi dibentuknya Kampung Bebas Narkoba. Apalagi dibentuknya kampung itu didasari kerisauan sejumlah pemuda terhadap potensi kerentanan terjadinya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Pasutri Asal Cidaun Jual Obat Keras ke Petani Penyadap Gula Aren
“Mereka kompak dan sepakat untuk turut memerangi narkoba. Makanya kami dari Polres Cianjur juga mendukung, baik dari pembinaan wirausaha ataupun kegiatan lainnya. Termasuk jika ada penyalahgunaan, kami bergerak cepat untuk melakukan penindakan hukum,” tuturnya.
Dia menyebut Kampung Gekbrong akan dijadikan percontohan bagi kampung lainnya untuk turut mencegah peredaran narkoba.
“Kita harus buat dulu satu contoh agar yang lain mengikuti. Ke depan kita bentuk Kampung Bebas Narkoba lainnya agar Cianjur ini benar-benar bersih dari peredaran narkoba,” pungkasnya. (red)