CIANJUR – Partai Demokrat Cianjur bereaksi atas keputusan dipilihnya Muhaimin Iskandar sebagai bakal Cawapres mendampingi bakal Capres Anies Baswedan. Jajaran partai berlambang bintang mercy pun mencopot seluruh baligo bergambar Anies Baswedan.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Hadi Sutrisno, mengatakan, pencopotan baligo tersebut merupakan bentuk kekecewaan penunjukan Muhaimin Iskandar mendampingi Anies Baswedan. Hadi dengan gamblang menyebut keputusan itu sebagai bentuk pengkhianatan.
Baca juga: Parpol di Cianjur Deklarasi Damai Pemilu 2024
“Baligo bergambar Anies Baswedan tersebar di 360 desa di 32 kecamatan. Semuanya kami copot,” kata Hadi kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).
Menurut Hadi, sejak awal Demokrat berkomitmen dengan Partai NasDem dan PKS menghadapi Pemilu 2024. Koalisi yang terbentuk hampir setahun itu pun jadi sia-sia.
Baca juga: KPU Cianjur Tetapkan DPT Pemilu 2024, Pemilih Laki-laki Lebih Banyak Dibanding Perempuan
“Tapi di tengah perjalanan tiba-tiba NasDem malah membuat poros. Hal itulah yang membuat kita merasa dikhianati. Perjuangan selama satu tahun ketiga partai ini berkoalisi, di detik-detik akhir menjelang pendaftaran capres dan cawapres terjadi perubahan,” jelasnya.
Baca juga: KPU Tetapkan DCS Anggota DPRD Kabupaten Cianjur
Hadi berharap tagline perubahan tetap berjalan dan meraih hasil maksimal. Saat ini DPC sifatnya menunggu instruksi DPP terkait tindak lanjutnya.
“Siapapun itu intinya kita akan patuh terhadap intruksi DPP dan akan menjalankannya,” pungkasnya. (nov)