Bupati Sebut Alasan Naiknya Harga Beras

CIANJUR – Naiknya harga beras akhir-akhir di Kabupaten Cianjur dipicu tidak seimbangnya permintaan dan persediaan. Pemerintah daerah pun berupaya mengendalikan harga salah satunya dengan penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD).

Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan, naiknya harga beras yang trennta cenderung naik terjadi hampir di semua wilayah, termasuk di Kabupaten Cianjur. Sulitnya pasokan dipicu kondisi kemarau panjang yang terjadi kurun 2 bulan terakhir.

Baca juga: Tenang! Harga Beras di Cianjur masih Terkendali

“Beras naik itu tidak seimbang antara supply dan demand. Demand-nya tinggi, supply-nya tidak ada. Sehingga harganya naik,” kata Herman, Jumat (29/9/2023).

Salah satu upaya mengendalikan harga yakni dengan pengadaan bantuan beras CPPD. Saat ini penyalurannya memasuki tahap keempat untuk alokasi tiga bulan terakhir.

Baca juga: Harga Beras Naik, Omzet Penjualan Turun 50 Persen

“Ini (beras CPPD) untuk tiga bulan terakhir hingga Desember. Insyaallah, dari CPPD sudah mulai disalurkan dalam rangka mengantisipasi naiknya harga dan kelangkaan beras di Kabupaten Cianjur,” ujarnya.

Baca juga: Mau Belanja ke Pasar? Cek Harga di Sini…

Sebanyak 262.218 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Cianjur tercatat sebagai penerima bantuan sosial pangan berupa beras. Bantuan sosial itu merupakan salah satu upaya mengendalikan harga beras yang akhir-akhir trennya cenderung terus naik. (red)