CIANJUR – Penanganan kasus stunting di Kabupaten Cianjur perlu diapresiasi karena dilakukan secara masif. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah berhasil menurunkan angka kasus stunting secara drastis.
Semua pihak terlibat dalam penanganannya, termasuk warganya sendiri. Di era kepemimpinan Herman Suherman, penanganan kasus stunting ini dilakukan secara serius dalam sejarah di bandingkan dikepemimpinan sebelum-sebelumnya.
Seperti diketahui, kasus stunting merupakan ancaman bagi penurunan kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karenanya, untuk menyelamatkan generasi bangsa penanganannya harus dilakukan secara serius.
Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
“Alhamdulillah Cianjur meraih pencapaian terbaik dalam penurunan angka stunting. Sekarang peringkat ketiga terendah se-Jawa Barat, dan sebelumnya peringkat ke-26 di tahun 2021,” kata Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Keberhasilan ini menurutnya, berkat kerja sama semua pihak. Seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), DPPKBP3A dan juga OPD lainnya yang bergerak di masing-masing wilayah binaanya.
“Termasuk kader-kader Posyandu, tim PKK, termasuk juga masyarakatnya yang berkomitmen membantu menurunkan angka stunting untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Cianjur, ” ungkapnya. (rmd)
[…] menikah di Gedung Korpri di Jalan Raya Bandung, Rabu (2/8/2023). Bupati Cianjur Herman Suherman dan Kepala Diskuperdagin Komarudin hadir menjadi saksi bagi kedua […]
[…] Baca juga: Ukir Sejarah, Di Era Herman Suherman Kasus Stunting Berhasil Ditangani […]