TP-PKK dan DWP Cianjur Bagikan Pakaian Gratis di Bulan Penuh Berkah
CIANJUR – Tim Penggerak PKK bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Cianjur menggelar bazzar Ramadan, Senin, 25 Maret 2024. Kegiatan yang dipusatkan di halaman apel Pemkab Cianjur itu diisi dengan penjualan beragam komoditas kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau sekaligus membagikan pakaian bekas tapi masih layak pakai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ketua DWP Kabupaten Cianjur, Netty Wilianti, mengatakan untuk penyediaan berbagai komoditas kebutuhan masyarakat, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebuhan dan Ketahanan Pangan. Sedangkan untuk kegiatan bagi-bagi pakaian bekas layak pakai merupakan sumbangan dari para pejabat daerah maupun kalangan ASN di lingkungan Pemkab Cianjur.
Baca juga: DWP Cianjur Gelar Berbagai Lomba Meriahkan HUT ke-24
“Kalau menjelang Lebaran itu ada tradisi berburu pakaian. Kami berinisiatif menyiapkan pakaian bekas yang masih layak pakai untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Netty di sela kegiatan.
Bagi-bagi pakaian bekas layak pakai sekaligus Gelar Pangan Murah (GPM) Ramadan 1445 Hijriyah dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur, Anita Sincayani Herman. Komoditas yang disiapkan pada kegiatan GPM di antaranya beras, cabai, daging sapi, sayuran, dan sejumlah komoditas lainnya.
Baca juga: Dharma Wanita Cianjur Gelar Lomba Kreasi Sambut HUT ke-23
Pembagian pakaian kepada masyarakat diatur sedemikian rupa. Pengaturan dilakukan agar tak terjadi desak-desakan dan saling berebut sehingga bisa memicu kericuhan.
Pihak panitia memberikan waktu kisaran 5 menit kepada masyarakat untuk memilih pakaian yang pas dan sesuai keinginan. Karena masyarakat cukup antusias, maka kuota pakaian yang bisa dibawa setiap peserta juga dibatasi.
Baca juga: Ukir Sejarah, Di Era Herman Suherman Kasus Stunting Berhasil Ditangani
“Kegiatan ini bukan pertama kalinya. Dengan tahun ini berarti ini sudah ketiga kalinya kami menyelenggaran setiap kali Ramadan,” pungkasnya. (red)