CIANJUR – Tim inventarisasi aset RSUD Sayang Cianjur sudah menyelesaikan pendataan aset di rumah sakit plat merah itu. Hasilnya, terdapat hampir 100 unit air conditioner (AC) atau pendingin udara yang hilang pascarenovasi gedung akibat terdampak gempa pada November 2022.
“Ada sekitar seratusan unit AC yang hilang sudah tercatat tim inventarisasi aset,” kata Wakil Direktur Bidang Administrasi RSUD Sayang Cianjur Sugeng Supriatno melalui sambungan telepon, Rabu (9/8/2023).
Hasil pendataan tim inventarisasi aset itu selanjutnya diserahkan ke Inspektorat Kabupaten Cianjur. Namun Sugeng tak mengetahui secara detail spesifikasi unit AC itu, seperti tahun pengadaan, merk, jenis, dan sebagainya. “Kami hanya tahu jumlahnya,” tegas mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur itu.
Baca juga: Soal Dugaan Aset Hilang, RSUD Sayang belum Lapor Polisi
Sugeng menuturkan, pascagempa akhir tahun lalu, beberapa ruangan gedung harus direnovasi karena mengalami kerusakan. Secara otomatis unit AC yang masih terpasang di setiap ruangan harus diturunkan.
Keberadaan unit AC itu kemudian dikumpulkan di beberapa tempat.
“AC yang dicopot saat gedung diperbaiki ada yang dipasang di tenda darurat dan beberapa gedung lainya,” ucapnya.
Baca juga: Bupati Sarankan RSUD Lapor ke Polisi jika Ada Aset Hilang
Saat ini manajemen RSUD Sayang Cianjur masih menunggu arahan Inspektorat berkaitan penyelesaian dugaan hilangnya ratusan unit AC. “Kami inginnya ini diselesaikan saja ke APH (aparat penegak hukum),” pungkasnya. (nov)
[…] Baca juga: Tim Inventarisasi Aset RSUD Sayang Kantongi Data AC yang Hilang […]