CIANJUR – Seekor rusa yang masuk ke pemukiman warga di Kampung Mandesari, Desa Pasirhalang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan mati pada Rabu (3/7/2024).
Awalnya, pada saat setelah diamankan oleh warga rusa tersebut dititipkan di penangkaran rusa yang berada di Kecamatan Karangtengah. Namun keesokan harinya sudah ditemukan mati.
Menurut Kapolsek Mande, Iptu Dadeng, mengatakan, pada saat sebelum diamankan oleh para warga, rusa tersebut sudah mengalami luka yang cukup serius diduga akibat gigitan.
“Kemarin rusa itu ditemukan mati pada saat dievakuasi ke penangkaran. Memang sebelum di tangkap warga juga sudah ditemukan beberapa luka di bagian tubuhnya diduga karena gigitan hewan seperti anjing atau hewan liar lainnya,” tuturnya, Kamis (4/7/2024).
Menurutnya, rusa tersebut sudah dikuburkan disekitar kawasan penangkaran rusa. “Kemarin pagi kita cek kelokasi sudah mati dan bersama warga dikuburkan disana,” jelasnya.
Dari hasil penyelidikan, pihaknya menduga Kijang atau muncak yang merupakan jenis rusa tertua itu berasal dari hutan yang tidak jauh dari perkampungan.
“Kita cek juga yang ada di penangkaran ternyata jumlahnya masih sama dan tidak ada yang hilang ataupun kabur,” ucapnya.
Sebelumnya, Warga Kampung Mandesari, Desa Pasirhalang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dihebohkan dengan kemunculan seekor rusa yang berkeliaran masuk kepemukiman, Selasa 2 Juli 2024.
Rusa yang beratnya kurang lebih 20 kilo gram itu berjenis kelamin jantan , awalnya rusa tersebut muncul dan berkeliaran berjam-jam di pemukiman warga.(*/rmd)
