CIANJUR – Pelaku pencurian di ruang Sekretariat Kwarcab Pramuka Kabupaten Cianjur keder. Pasalnya, video wajah pelaku pencurian itu beredar di media sosial.
Akhirnya, pelaku memilih mengembalikan barang curiannya. Bahkan pelaku meminta agar video wajahnya yang beredar di media sosial minta dihapus.
Berdasarkan informasi, aksi pencurian terjadi pada Jumat (15/9/2023). Pelaku memasuki ruangan Sekretariat Kwarcab Pramuka di Jalan Pramuka Kecamatan Karangtengah.
Baca juga: Aksi Pencurian Hewan Ternak Terekam CCTV
Namun, di ruangan terdapat petugas pengamanan yang sedang piket. Pelaku pun diinterogasi. Namun pelaku memberikan jawaban tak jelas.
“Pelaku kemudian pergi begitu saja,” kata Jadag Perkasa, salah seorang pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Cianjur, Jumat (15/9/2023).
Petugas sempat merekam pelaku menggunakan kamera telepon genggam saat ditanya. Namun setelah pelaku pergi, petugas mendapati dua buah telepon gengggam milik temannya dan sebuah kamera hilang.
Baca juga: Pencuri Ponsel di Warujajar Nyaris jadi Bulan-bulanan Warga
“Saya kira tidak ada aksi pencurian. Namun ada dua handphone dan kamera di ruangan sekretariat yang hilang,” tuturnya.
Karena yakin seseorang tak dikenal itu pelaku pencurian, akhirnya video yang sempat direkam petugas pengamanan diunggah di media sosial. Beberapa jam setelah diunggah, kata Jagad, ada ojek online yang datang ke Sekretariat Kwarcab Pramuka Kabupaten Cianjur.
Ojek online itu mendapat order mengirimkan dus berisi dua buah handphone dan kamera yang hilang. Terdapat juga kaos dan jaket di dalam dus tersebut.
Baca juga: Residivis Kasus Curanmor di Cianjur Beralih jadi Pencuri Hewan Ternak
“Barang yang dicuri di Sekretariat Kwarcab Pramuka dikembalikan lagi,” ungkapnya.
Terdapat sebuah surat di dalam dus. Isinya permintaan maaf dari pelaku dan meminta unggahan video di media sosial segera dihapus.
“Pelaku memohon agar postingan di media sosial dihapus karena khawatir anak dan istrinya malu,” jelasnya.
Baca juga: Pasangan Sesama Jenis Nekat Begal Sopir Taksi Online di Cibeber
Jagad menegaskan meskipun barang curian dikembalikan, tapi proses hukum tetap berlanjut. Jagad mengaku sudah
melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Sebetulnya bukan kali ini saja ada pencurian. Sudah beberapa kali,” pungkasnya.
Kapolsek Karangtengah Kompol Toha belum bisa dikonfirmasi mengenai aksi pencurian tersebut. (red)