CIANJUR – Konsep hunian sementara (Huntara) untuk korban gempa Cianjur yang dirancang oleh Komunitas Vespa Indonesia patut diapresiasi.
Menggunakan denah atap pelana (segitiga) dan minimalis bernuansa alam pedesaan, warga penyintas gempa dijamin bakal betah.
Ditambah lagi, di teras huntara dibuat taman bunga sederhana yang terbuat dari kayu. Apalagi mereka juga akan disuguhkan pemandangan alam yang cukup menakjubkan.
Itu layaknya perkampungan kecil di atas awan. Keren. Ya, lokasi tersebut berada di Kampung Barulega RT 01/RW 01, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang.
Rencananya setelah selesai masa transisi dan pemulihan pascagempa, huntara itu akan dijadikan destinasi wisata camping ground.
Dengan begitu pembangunan huntara akan sangat bermanfaat dan tidak mubazir. Tentunya akan menjadi suatu penghasilan bagi warga setempat, sebagai salah satu bentuk pemulihan ekonomi pascagempa.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur, Beni Irawan, mengaku, tidak menyangka konsep yang diusung komunitas vespa yang sederhana tetapi penuh makna.
Ia sangat mengapresiasi anak-anak muda tersebut yang menuh inovatif. Tidak sekedar membantu sesaat, namun bisa memikirkan dampak positifnya ke depannya.
“Baru 11 huntara yang dibuat dan 3 MCK. Konsep bangunannya menarik. Jadi jika pengungsi sudah pulih, tepat itu akan dijadikan wisata camping ground. Tempatnya bagus,” pungkasnya. (rmd)
Alhamdulillah, saya mewakili Fanatic scooter Indonesia
Sangat bangga dan terharu atas perjuangan anak vespa dan warga kp. baruleuga, dengan menyaksikan penyerahan secara langsung dengan penuh haru tangis bahagia..
Tetap vespa berbudaya dan berbudaya membantu sesama