CIANJUR – Ratusan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur terendam banjir usai diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi turun di wilayah tersebut. Akibatnya puluhan Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
Berdasarkan informasi yang didapat, hujan deras dengan intensitas tinggi tersebut turun diwilayah Cianjur sekitar pukul 20.30 WIB, Minggu (30/4/2023) malam.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Dindin Amiludin, mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh banjir tersebut terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung.
“Dari dua kecamatan tersebut hampir sebanyak 12 desa terdampak. Lima desa di Kecamatan Ciranjang dan tujuh desa lainya di Bojongpicung,” katanya pada wartawan, Senin (1/5/2023).
Hingga saat ini dari ke 12 desa terdampak banjir tersebut lanjut dia, ratusan rumah warga terendam banjir, dan puluhan KK terpaksa mengungisi ke tempat yang lebih aman.
“Data sementara warga yang mengungsi itu ada sebanyak 93 KK. Warga terdampak banjir itu mengungsi di kantor desa Ciranjang,” katanya.
Selain itu, ia mengungkapkan, banjir yang merendam ratusan rumah warga tersebut akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, sehingga membuat sungai di dua kecamatan tersebut meluap.
“Banjir itu akibat hujan deras selama beberapa jam, dan beberapa titik di sungai di dua wilayah tersebut mengalami pendangkalan,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini bersama sejumlah personil TNI/Polri, relawan dan intansi terkait lainya masih tengah melakukan penanganan dan pendataan.
“Tidak hanya rumah warga namun sejumlah fasilitas umum seperti Koramil, dan sekolah juga terdampak, namun kita masih melakukan pendataan,” katanya.(nov)