CIANJUR – Realisasi penerimaan pajak daerah tahun ini di Kabupaten Cianjur melampaui target. Capaiannya menjadi sebuah prestasi membanggakan karena baru kali ini realisasi penerimaan relatif cukup tinggi.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Cicih Parmasih, mengatakan hingga pekan pertama Desember, realisasi penerimaan pajak daerah sudah mencapai Rp254,3 miliar. Capaiannya sebesar 103 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp247,2 miliar.
Baca juga: Capaian Pajak Tertinggi Berasal dari Reklame, Bapenda Optimalisasi Target PAD
“Terdapat kelebihan penerimaan sebesar Rp7,1 miliar,” kata Cicih kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Menurut Cicih, keberhasilan itu tak terlepas kerha keras tim. Mereka mengoptimalkan berbagai sumber daya agar penerimaan pajak daerah bisa tercapai sesuai target.
“Alhamdulillah, pada akhirnya bisa melebihi target,” ujarnya.
Baca juga: Bapenda Cianjur Optimis Capai Target, Realisasi Oktober Sudah 80,69 Persen
Dia pun mengapresiasi para wajib pajak yang dengan kesadarannya membayar pajak tepat waktu dan tepat jumlah.
Kepala Bidang Penetapan dan Pendataan Bapenda Kabupaten Cianjur, Ardian Athoillah, mengatakan meskipun tahun ini ada kebijakan pengurangan dan pembebasan PBB bagi warga terdampak gempa bumi, tetapi Bapenda bisa mengoptimalkan penerimaan dari sektor pajak lainnya. Nilai pengurangan dan pembebasan pajak daerah untuk korban gempa bumi sebesar Rp7,2 miliar yang tersebar di 70 desa.
“Kami maksimalkan penerimaan dari BPHTB, pajak hiburan, restoran, dan lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Dongkrak PAD, Bupati Minta Potensinya Terus Digali
Bapenda juga mengoptimalkan pengawasan langsung dan melekat ke setiap objek pajak. Sehingga data yang diperoleh bersifat riil. (red)
[…] Baca juga: Bapenda Cianjur Catat Sejarah Penerimaan Pajak Daerah […]