bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Ada Dugaan Korupsi di RSUD Cimacan dan Pagelaran, Itda Temukan Adanya Setoran ke H Ibang Eks Aspri Bupati?

0

CIANJUR – Dugaan tindak pidana korupsi (TPK) yang terjadi di dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

Kedua rumah sakit yang berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tersebut adalah, RSUD Cimacan dan RSUD Pagelaran.

Dugaan tindak pidana korupsi di dua rumah sakit tersebut muncul berawal dari informasi dan pemberitaan di sejumlah media tentang adanya pengunduran diri dari jabatan yang dilakukan serentak oleh dua orang direktur utama rumah sakit umum daerah pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2025 lalu.

Kedua orang direktur utama yang mengundurkan diri tersebut adalah
Direktur Utama RSUD Cimacan, dr Yogeswara Soeharto dan Direktur Utama RSUD Pagelaran, dr Jan Izaac Ferdinandus Sps.

Berdasarkan informasi yang beredar di lingkungan Pemda Cianjur, pengunduran kedua orang Direktur Utama rumah sakit milik Pemda Cianjur ini menyusul adanya hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Daerah (Itda) Kabupaten Cianjur terhadap laporan keuangan kedua rumah sakit tersebut.

Pemeriksaan oleh pihak Inspektorat Daerah yang dilaksanakan pada tanggal 21 sampai dengan 28 Februari 2025 tersebut merupakan tindak lanjut atas perintah Bupati Cianjur yang baru saja dilantik yaitu dr Mohammad Wahyu Ferdian.

Berdasarkan informasi yang kami peroleh, hasil pemeriksaan Inspektorat Daerah terhadap RSUD Cimacan dan RSUD Pagelaran menemukan adanya indikasi penyimpangan yaitu, yakni adanya dugaan setoran setiap bulan dari RSUD Cimacan ke saudara H Muhammad Solih Ibang sebesar Rp 200 juta.

Uang tersebut berasal dari uang Jasa Pelayanan dan Uang Tunjangan Kinerja karyawan dan tenaga medis yang dicairkan tapi tidak diserahkan kepada yang berhak.

Juga adanya dugaan setoran setiap bulan dari RSUD Pagelaran ke saudara H Muhammad Solih Ibang sebesar Rp 60 juta. H Muhammad Solih Ibang sendiri di lingkungan Pemkab Cianjur dikenal sebagai orang kepercayaan dari Bupati sebelumnya yaitu H Herman Suherman.

Dimana pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 lalu, H Muhammad Solih Ibang maju sebagai calon Wakil Bupati berpasangan dengan H Herman Suherman.

Sebelum maju sebagai calon Wakil Bupati, H Muhammad Solih Ibang bekerja sebagai Asisten Pribadi (Aspri) Bupati Herman Suherman dengan status Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

Inspektur Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani, tidak menampik adanya pemeriksaan terhadap Direktur Utama RSUD Cimacan, dr Yogeswara Soeharto dan
Direktur Utama RSUD Pagelaran, dr Jan Izaac Ferdinandus Sps. Termasuk Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy.

“Betul kami telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua Direktur Utama kedua RSUD itu. Termasuk Dirut RSUD Sayang Cianjur,” jelas Endan saat ditemui di kantornya, Rabu (23/4/2035).

Namun dalam pemeriksaan itu soal pengelolaan utang rumah sakit, bukan persoalan adanya dugaan tindak pidana korupsi uang setoran kepada H Muhammad Solih Ibang waktu menjabat sebagai Aspri Bupati sebelumnya H Herman Suherman.

“Adanya dugaan setoran itu kan sulit dibuktikan. Intinya kami hanya memeriksa dan adanya temuan melebihi pagu yang telah diatur dalam regulasi pengelolaan utang dari tiga RSUD tersebut, Cimacan, Pangeran, dan Sayang Cianjur,” bebernya.

Endan pun membenarkan bahwa pemeriksaan itu berdasarkan perintah Bupati Cianjur dr Mohammad Wahyu Ferdian. Sebab, bupati ingin clear and clear di bidang kesehatan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Bupati saat ini kita kan tahu. Basic-nya dokter. Beliau lebih tahu juga persoalan yang ada di rumah sakit. Jadi bupati ingin clear and clear,” jelas Endan.

Disinggung adanya pengunduran diri dari kedua orang Direktur Utama RSUD Cimacan dan Pagelaran setelah dilakukan pemeriksaan, Endan mengaku tidak tahu-menahu persoalan itu.

“Soal pengunduran diri kan itu persoalan pribadi mereka. Bukan setelah adanya pemeriksaan,” pungkasnya.(rmd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html