Tandu Jampana, Tradisi Desa Sukamanah Menjemput Pemimpin

CIANJUR – Bupati Cianjur, Herman Suherman, disambut baik oleh warga Desa Sukamanah, Kecamatan Cikadu, saat kegiatan Desa Manjur, Kamis (2/11/2022). Sebagai penghormatan, orang nomor satu itu diarak menggunakan Jampana yang merupakan tradisi warisan leluhur.

Jampana sendiri merupakan singkatan dari “Jemputan Amanah Masyarakat Pamingpin Nagara”. Setiap kedatangan pemimpin warga Sukamanah selalu melakukan hal tersebut sebagai budaya.

“Kami bersyukur bahwa desa kami didatangi oleh pemimpin (bupati, red). Kami sambut pakai Jampana,” kata tokoh masyarakat Desa Sukamanah, Nono Andul Azis, Kamis (3/11/2022).

Nono, selain mantan Kades Sukamanah, juga sebagai Pimpinan Ponpes Miftahussaadah dan Ketua DKM Masjid Miftahul Ulum, mengaku bahwa tradisi Jampana merupakan budaya yang melekat di desanya.

Mulanya, bupati menolak disambut menggunakan Jampana. Namun setelah dijelaskan bahwa penjemputan itu merupakan budaya Desa Sukamanah, pada akhirnya bupati mengikuti keinginan para tokoh masyarakat sekitar.

“Itu merupakan budaya di Kampung Sukamanah, kalau ada pemimpin sambutannya seperti itu,” jelasnya.

Kepala Desa Sukamanah, Tata Permana, lebih menegaskan bahwa Jampana merupakan salah satu tradisi dan budaya di desanya. Siapapun yang menjadi pemimpin di negeri ini, dan datang ke desanya akan ditandu menggunakan Jampana oleh warga Sukamanah.

“Jampana juga sebagai bentuk penghormatan warga Sukamanah kepada pemimpinnya. Semua itu dilakukan dan didasari keinginan warga sendiri,” tegasnya.(rmd)