Ramdan Penderita Gizi Buruk Terbaring Lemah Tanpa Perawatan Medis, Kondisinya Terus Memburuk

CIANJUR – Muhamad Ramdan (8) bocah penderita gizi buruk warga Kampung Pasir Angin RT 01/RW 06, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, terbaring lemah tanpa perawatan medis.

Anak ke empat dari enam bersaudara itu divonis gizi buruk usai mendapatkan perawatan selama lebih dua bulan di RSUD Sayang Cianjur.

Halimah, ibu kandung Muhamad Ramdan, mengatakan, anak lelakinya itu divonis gizi buruk yang disertai penyakit tuberkulosis (TBC) oleh tim medis.

Kondisi Ramdan, kata Halimah, terus memburuk dalam lima bulan terakhir, karena minimnya penanganan medis.

“Sempat di rawat di rumah sakit, selama dua bulan. Lalu, terpaksa dibawa pulang karena tidak ada biaya sehari-hari selama menjalani perawatan,” kata Halimah, kepada wartawan, Jumat (13/1).

Halimah mengungkapkan, anaknya itu seharusnya terus mendapatkan penanganan intensif dari tim medis. Namun, karena kondisi ekonomi terpaksa di rawat di rumah seadanya.

“Sejak lima bulan terakhir, anak saya mengalami gizi buruk, kini kondisinya sangat memprihatinkan dan butuh bantuan untuk biaya perawatan lanjutan dirumah sakit. Tapi saya tidak punya biaya,” ujarnya.

Halimah menyebutkan, awalnya Ramdan mengalami demam tinggi, serta mengalami penyakit penyerta yaitu TBC.

“Setelah tiga kali dibawa ke rumah sakit, kondisinya justru semakin memburuk, hingga dokter memvonis anak saya mengalami gizi buruk,” jelasnya.

Halimah berharap, pemerintah maupun donatur bisa membantu biaya perawatan Ramdan. Karena Halimah sangat menginginkan Ramdan bisa sembuh kembali seperti semula hingga bisa kembali bermain dan bersekolah dengan teman teman sebayanya.(rmd)