Perbaikan Gedung Sekolah Rusak Ditargetkan Selesai Akhir Maret

CIANJUR – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur menargetkan perbaikan bangunan sekolah rusak akibat gempa bumi dapat terselesaikan pada akhir Maret 2023.

Kepala Diskdikpora Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim mengungkapkan, perbaikan sekolah yang rusak dibagi ke dalam tiga komponen, diantaranya rusak berat, sedang, dan ringan.

“Yang rusak berat di SD itu ada 125 sekolah, pengerjaannya dikerjakan oleh PUPR. Masalah persentasenya masing-masing berbeda tergantung kondisinya masing-masing,”katanya saat diwawancara di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Senin (6/3/2023).

Target perbaikan sekolah rusak, lanjut dia, pengerjaan perbaikannya selama tiga bulan. Sehingga apabila pengerjaanya sudah dilakukan sejak Januari, makan Maret akhir sudah selesai.

“Rata-rata pengerjaan sekolah rusak itu, dimulai pada Januari. Namun belum tentu semua, karena tidak bareng, ada yang sudah duluan, ada yang baru mulai juga ada. Tergantung dari pengerjaan PUPR. Karena semua ini anggarannya dari PUPR,” katanya.

Selain itu, Akib menyebut, bangunan SMP yang terdampak gempa itu mencapai 85 sekolah, dan 22 diantarnya mengalami rusak berat.

“Untuk tahapanya hampir sama, Namun SMP ini jumlah ruangannya lebih banyak, mungkin lebih lama waktunya,” katanya.

Ia mengatakan, hingga saat ini para siswa yang sekolahnya rusak akibat gempa masih mengikuti pembelajaran di tenda darurat, dan menggunaoan konsep pembelakan di tenda.

“Dengan kondisi seperti kit juga tidak memaksakan pindah ke mana, yang penting bagaimana kita mengefektifkan pembelajaran. Selama bangunan sekolahnya belum terselesaikan, tentu tenda kalau memang ada menjadi pilihan,” katanya.(nov)