Pencegahan Stunting Harus Dilakukan Sejak Bayi dalam Kandungan

CIANJUR – Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengimbau agar pencegahan stunting dilakukan sejak bayi dalam kandungan. Ibu hamil harus rutin memeriksa kandungan agar si buah hati tumbuh dengan baik.

“Asupan makanan pada ibu hamil sangat penting. Harus bergizi. Kalau kekurangan gizi bisa menghambat pertumbuhan bayi,” kata Herman, belum lama ini.

Herman menyebutkan, pencegahan stunting sejak dalam kandungan tidak harus dengan biaya yang mahal. Sebab, makanan di dalam lingkungan yang bergizi ini sangat banyak. Seperti belut, ikan, sayuran, dan buah-buahan.

“Makanan bergizi seperti itu kan banyak di sekitar kita. Pencegahan stunting pada ibu hamil masih terus menjadi prioritas bagi pemerintah,” ungkapnya.

Kasus stunting jadi fokus penanganan di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, berdasarkan data pada 2021, prevalensi angka kasus stunting di wilayah tersebut masih cukup tinggi.

Herman, mengaku menginstruksikan perangkat daerah teknis berkontribusi terhadap upaya penurunan angka kasus stunting. Dalihnya, kasus stunting konteksnya tidak hanya soal kesehatan, tapi juga sektor lainnya.

Penanganan stunting bukan hanya tugas DP2KBP3A dan Dinas Kesehatan, tapi semua organisasi perangkat daerah (OPD). Artinya, sebut Herman, penanganan stunting harus dilakukan secara komprehensif.

Selain kesehatan, lanjut Herman, harus diperhatikan juga sektor ekonomi keluarga, infrastruktur hunian keluarga, pemenuhan asupan gizi, pendidikan, dan lainnya.

“Misalnya infrastruktur rumah masyarakat, apakah sejauh ini sudah memiliki jamban atau belum, apakah infrastuktur jalannya sudah memadai atau belum. Jadi penanganannya harus melibatkan semua OPD,” tegas Herman.

Prevalensi angka kasus stunting di Kabupaten Cianjur berada di kisaran 33,7 persen. Tahun ini ditargetkan bisa turun menjadi 20,23 persen. Herman meyakini, soliditas dan kolaborasi dari semua OPD di Kabupaten Cianjur akan berdampak besar terhadap penurunan angka kasus stunting.

Karena itu, Herman mengharapkan semua perangkat daerah bisa fokus mengimplementasikan upaya penurunan angka stunting.

“Nasib Kabupaten Cianjur ke depan ditentukan tumbuh kembang anak-anak. Kalau sekarang anak-anak asupan gizinya kurang bagus, dampaknya akan dirasakan ke depan. Kuncinya, stunting harus tuntas,” terangnya.(rmd)