Pemilik Warung di Ciranjang Diduga Cabuli Belasan Anak

CIANJUR – Belasan anak di bawah umur di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur diduga jadi korban dugaan pencabulan. Pelakunya diketahui berinisial D, warga di sekitar rumah korban, yang juga pemilik warung.

Terungkapnya dugaan pencabulan berawal dari salah seorang korban. Ia mengeluh mengalami sakit pada alat vitalnya.

Usut punya usut, keluhan korban diketahui setelah ia pulang dari warung milik pelaku. Orang tua korban sempat mendapati anaknya menjerit.

Saat pulang ke rumah, orang tua korban menanyainya. Korban pun menceritakan yang dialaminya.

“Alat vital anak saya dipegang pelaku,” kata MM (40), orang tua korban, kepada wartawan, Minggu (16/7/2023).

MM memilih tak main hakim sendiri. Ia memilih melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke ketua RT dan RW serta ke kepolisian setempat.

“Saya melapor ke Polsek Ciranjang pada Rabu (12/7/2023), namun belum ada tindak lanjut,” terangnya.

Korban dugaan pencabulan bukan hanya seorang. MM menyebut beberapa anak tetangganya pun mengalami hal serupa.

“Ada sekitar 15 orang yang melaporkan tindakan pelaku. Kejadiannya memang tidak sekaligus. Ada juga yang sudah bertahun-tahun, bahkan ada korbannya yang sudah menikah,” ucapnya.

MM menuturkan kondisi anaknya seperti trauma. Ia sudah jarang ke luar rumah karena takut terulang kejadian serupa.

“Anak saya lebih banyak berdiam diri. Makan juga susah. Apalagi mandi. Mungkin syok dengan kejadian yang dialaminya,” tegasnya.

MM meminta pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan dan menangkap pelaku. Ia pun berharap pelaku bisa mendapatkan hukuman setimpal. (nov)