CIANJUR – Cakupan jaminan kesehatan atau universal health coverage (UHC) di Kabupaten Cianjur sudah mencapai 91,54 persen atau sebanyak 2.263.036 jiwa. Butuh sekitar 3,5 persen lagi untuk mencapai target UHC seperti yang ditetapkan pemerintah minimal sebesar 95 persen dari jumlah penduduk.
Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur konsen mengawal progres capaiannya. Sudah beberapa kali dilaksanakan rapat kerja dengan perangkat daerah teknis agar cakupan UHC bisa segera mencapai target.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Atep Hermawan Permana, mengatakan dari sisi cakupan target, jumlah kepesertaan jaminan kesehatan di Kabupaten Cianjur tinggal tersisa sekitar 3,5 persen atau sebanyak 141 ribu jiwa untuk mencapai target. Berdasarkan keterangan dari Dinas Sosial Kabupaten Cianjur tahun ini ada penambahan calon peserta BPJS Kesehatan yang merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 350 ribu peserta.
“Dari cakupan kepesertaan sebetulnya sudah siap. Hanya kendalanya pemerintah pusat tidak akan serta merta menerima usulan kuota per bulan,” jelas legislator Fraksi Partai Golkar ini.
Bagi Kabupaten Cianjur ada kekhususan dari Kementerian Sosial. Jika kota dan kabupaten lain kuota yang disetujui berkisar 300 peserta PBI, tapi Kabupaten Cianjur mencapai 1.500-an peserta.
“Tapi ini tentu harus ditunjang juga dengan kesiapan anggaran. Sesuai aturan, peserta BPJS Kesehatan PBI atau di luar mandiri, harus ada sharing antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi. Komposisinya 60 persen anggaran dari pemkab dan 40 persen anggaran dari pemprov,” ungkapnya.
DPRD meminta agar pemerintah pusat tak memasang kuota kepesertaan. Sebab, jika sistemnya seperti itu dikhawatirkan target UHC sebesar 95 persen tak akan terpenuhi tahun ini.
“Kalau pemerintah pusat berbaik hati seperti kemarin pada Februari saat pak bupati mengirim surat ke Kemensos, langsung dibuka akses penambahan kuota, maka selesai (tercapai 95 persen). Terpenting anggarannya sudah siap,” pungkasnya. (red)
[…] Baca juga: Kejar Target 95 Persen, Cakupan Jaminan Kesehatan di Cianjur Terus Digenjot […]