CIANJUR – Satu jenazah korban gempa bumi Cianjur kembali berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Polda Jawa Barat, Senin (19/12).
Biddokes Polda Jawa Barat, drg Puspa Yuwi melalui Kasi Humas Polres Cianjur, Ipda N Sunarya mengatakan Tim DVI Polda Jabar berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban gempa bumi Cianjur.
Jenazah korban gempa bumi Cianjur yang berhasil diidentifikasi itu, kata Suryana berdasarkan sidik jari, tanda medis, medis gigi dan property.
“Hari ini satu jenazah kembali berhasil diidentifikasi, yaitu jenazah nomor PM : 062/022/CJR/164, sebagai Sahroni, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 24 tahun,” kata Suryana kepada wartawan, Senin.
Suryana menyebutkan, diketahui korban tersebut merupakan warga Kampung Cugenang RT 03/RW 01, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Sehingga dari jumlah sebanyak 174 kantong jenazah yang diterima dua rumah sakit, yaitu RSUD Sayang Cianjur dan Cimacan, kata Suryana, sebanyak 159 jenazah di antaranya telah berhasil diidentifikasi.
“Tim DVI masih terus bekerja untuk memastikan identitas dari 15 jenazah yang saat ini masih belum teridentifikasi,” jelasnya.
Suryana mengimbau warga yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya untuk bisa melaporkan ke posko pengaduan orang hilang atau posko antemortem di instalasi jenazah dan kedokteran forensik forensik RSUD sayang Cianjur.
“Tentunya dengan membawa data-data korban berupa kartu keluarga rekam medis gigi, foto terakhir korban, rekam sidik jari dan membawa saudara yang mempunyai hubungan kekerabatan untuk diambil sampel DNA pembanding,” pungkasnya.(rmd)