CIANJUR – Memasuki hari ketiga petugas gabungan berhasil menemukan jasad Hindun (60) asal Kampung Sadarmanah RT 02/RW 02, Desa Ciburial, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur yang dilaporkan hilang terbawa arus bersama suaminya Judin (65).
Sekertaris Desa Ciburial, Dede Taufik Munawar, mengatakan, memasuki hari ketiga pencarian tehadap pasutri yang terbawa arus petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan TNI/Polri berhasil menemukan jenazah Hindun (60),
“Jenazah Hindun (60) ditemukan petugas gabung tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (18/2/2023). Dan saat ditemukan jasadnya tersangkut di bebatuan di area sungai, dan berjarak sekiar 2 kilometer dari titik pertama dinyatakan hilang,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (18/2/2023).
Saat ditemukan, lanjut dia, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ambulans, untuk dilakukan pemulasaran lalu dimakamkan pihak keluarga.
“Sedangkan Judin (65) suami Hindun hingga saat ini belum ditemukan. Namun petugas gabungan masih melakukan sejumlah upaya pencarian,” kata dia.
Ia mengatakan, petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian, dengan cara menyisir sungai, dengan radius pecarian sekiar 10 kilometer dari titik pertama pasutri tersebut dinyatakan hilang terbawa arus sungai.
“Proses pencarian akan terus dilakukan hingga empat hari kedepan. Namun proses pencarian terkendala dengan arus sungai yang masih tinggi, ditambah cuaca yang sering hujan,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pasangan Suami Istri (Pasutri) di laporkan hilang hanyut terbawa arus Sungai Cibojong, tepatnya di Kampung Ciburial, Desa Ciburial, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pasangan suami istri yang dilaporkan hilang tersebut berawal ketika kedua tengah melintasi jembatan yang terbuat dari bambu roboh akibat tergerus arus sungai sekiar pukul 13.30 WIB, Kamis (16/2/2023).
Sekertaris Desa Ciburial Dede Taufik Munawar mengatakan, pasutri yang dilaporkan hilang usai terbawa arus sungai tersebut merupaka, Judin (65) dan Hindun (60) asal Kampung Kampung Sadarmanah RT 02/RW 02, Desa Ciburial.
“Berdasarkan keterangan seorang warga, pasutri tersebut hendak pulang seusai dari kebun. Namun saat saat melintasi jembatan terbuat bambu. Namun saat saat sudah berada di tengah, jembatan itu tiba-tiba roboh, dan keduanya pun terseret arus,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telpon.
Saat kejadian lanjut dia, ada seorang warga yang sempat melihatnya, namun karena aliran sungai tengah meluas dan arus cukup deras sehingga tidak tertolong.
“Setelah hujan reda, dan debit sungai kembali normal, sejumlah warga berusaha melakukan upaya pencarian dengan menyisir di sekita TKP, namun tidak membuahkan hasil,” ucapnya.(nov)