Harga Beras Premium dan Medium di Cianjur mulai Turun

CIANJUR – Harga beras medium dan premium di Kabupaten Cianjur terpantau mulai turun, Rabu, 6 Maret 2024. Terdapat berbagai faktor yang memicu turunnya harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat itu.

Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin) Kabupaten Cianjur, Wahyu Ginanjar, menyebutkan hasil monitoring dan laporan di lapangan, harga beras medium saat ini rata-rata di kisaran Rp15.400 per kilogram dan sebelumnya di kisaran Rp15.700 per kilogram. Secara persentase terjadi penurunan harga sekitar 1,95%.

“Sementara harga beras premium yang semula Rp16.700 per kg, sekarang rata-rata di kisaran Rp16.400 per kg atau turun sekitar 1,83%,” kata Wahyu, Rabu 6 Maret 2024.

Baca juga: Bupati Serahkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah

Wahyu menuturkan, kecenderungan turunnya harga beras saat ini dipengaruhi berbagai faktor. Di antaranya, di beberapa daerah mulai memasuki musim panen padi yang berefek peningkatan produksi gabah yang dikonversi menjadi beras.

“Kemudian terselenggaranya secara rutin setiap pekan kegiatan gerakan pangan murah di berbagai kecamatan. Pada setiao kegiatan disertakan juga penjualan beras yang bekerja sama dengan Bulog,” ucapnya.

Faktor lain yang menyebabkan harga beras mulai turun yakni semakin meningkatnya penyaluran beras stabilitasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dilakukan Bulog Subdivre Cianjur. Data yang diterima Diskumdagin Kabupaten Cianjur dari Bulog Subdivre Cianjur, selama Januari-Februari tahun ini, jumlah beras SPHP yang sudah disalurkan mencapai 685.650 kilogram.

Baca juga: Harga Beras Naik, Omzet Penjualan Turun 50 Persen

Rinciannya, pada Januari disalurkan sebanyak 227.500 kilogram dan pada Februari sebanyak 459.060 kilogram. Penyalurannya disebar ke Pasar Induk Cianjur sebanyak 201.500 kg, Pasar Ciranjang 38 ribu kg, Pasar Muka 88 ribu kg, Pasar Warungkondang 14 ribu kg, Pasar Sindanglaka 10 ribu kg, Pasar Simpang Takokak sebanyak 12 ribu kg, Pasar Cipanas sebanyak 22 ribu kg, Pasar Gekbrong 4 ribu kg, toko nonpasar sebanyak 246.060 kg, dan distributor sebanyak 51 ribu kg.

“Insya Allah, kalau untuk stok beras relatif cukup aman. Kami perkirakan mencukupi untuk tiga bulan ke depan. Selama Ramadan dan Idul Fitri aman,” tegasnya.

Wahyu menuturkan, per Rabu, 6 Maret 2024, harga berbagai komoditas masih cukup stabil, bahkan beberapa di antaranya turun. Cabai merah besar misalnya, saat ini harganya turun di kisaran rata-rata Rp86.700 per kg dari sebelumnya Rp88.100 per kg.

Baca juga: Disperindag Jabar dan Diskumdagin Cianjur Gelar Opadi

“Tapi untuk harga cabai rawit hijau terpantau naik dari kisaran rata-rata sebesar Rp40.800 per kg menjadi Rp43.600 per kg. Untuk harga komoditas yang lain masih stabil,” pungkasnya. (red)