Cianjur Predikat ke-4 Kemudahan Investasi di Indonesia, Kang Emil: Terima Kasih Bupati

CIANJUR – Kabupaten Cianjur mendapatkan predikat terbaik ke-4 untuk kemudahan investasi di Indonesia. Raihan itu berkat Forum Komunikasi Pimpinam Daerah (Forkopimda) yang berkomitmen untuk mempermudah pelayanan perizinan.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, perizinan di Kabupaten Cianjur terus diupayakan dipermudah. Hal tersebut sebagai upaya mempercepat pelayanan untuk menarik banyak investor.

“Kami bersama Forkopimda berkomitmen untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan dalam investasi, sehingga kami mendukung jika ada investor datang ke Cianjur,” kata Herman, saat peletakan batu pertama pada pembangunan rumah sakit swasta yang dikelola Management Edelweiss Sacareheealth Group.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menuturkan, tentunya ini menjadi salah satu kolaborasi yang epik antara pemerintah bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) dan perbankan.

“Terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Bupati Cianjur Herman Suherman, karena sudah memberikan pelayanan terbaik untuk Management Edelweiss Sacareheealth Group,” kata dia.

Di Jawa Barat, Kang Emil begitu ia disapa, menyebutkan, kekurangan fasilitas rumah sakit sekitar 35 rumah sakit lagi agar 50 juta penduduk Jawa Barat bisa terlayani dengan baik.

“Hal itu berdampak pada usia harapan hidup penduduk di Jawa Barat yang rata-ratanya hanya maksimal 75 tahun. Sementara di Eropa sudah mendekati 90 tahun. Alasannya kenapa? Ya itu tadi ketersediannya fasilitas kesehatan,” paparnya.

Belajar dari hal itu, Kang Emil menyebutkan, nantinya Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tidak hanya akan melayani kesehatan balita. Akan tetapi juga para orangtua balita akan dicek kesehatannya. Sebab, ujung tombak mengecek kesehatan adalah di Posyandu.

“Ke depan untuk mengecek kesehatan tidak hanya di rumah sakit saja, tapi akan ada pelayanan di awal. Yakni posyandu akan diubah, fasilitas kesehatan yang akan didapat tidak hanya untuk anak-anak atau bayi, tapi orang tua juga akan dicek kesehatannya,” jelasnya.(rls/rmd)