CIANJUR – Kerusakan berbagai fasilitas di kawasan Alun-alun Cianjur sudah sedemikian parah. Pemerintah Kabupaten Cianjur memadang perlu melakukan perbaikan karena kalau dibiarkan tingkat kerusakan bisa semakin parah.
Rusaknya kondisi berbagai fasilitas diketahui saat Bupati Cianjur Herman Suherman melakukan sidak seusai Idulfitri 1444 Hijriah belum lama ini. Melihat kondisi yang cukup memprihatinkan, Herman menginstruksikan segera dilakukan penataan dan perbaikan.
Konsekuensinya, kawasan Alun-alun ditutup sementara waktu selama proses penataan atau perbaikan dilaksanakan Pemkab Cianjur.
“Perbaikannya mutlak dilakukan karena kawasan Alun-alun kondisinya rusak parah,” tegas Herman, Sabtu (13/5/2023).
Herman menegaskan sudah menginformasikan penutupan Alun-alun tersebut agar diketahui masyarakat. Herman memahami kalau ada yang merasa keberatan dengan penutupan tersebut.
“Kepada pihak pengelola, saya tekankan seandainya nanti Alun-alun dibuka lagi agar lebih meningkatkan pengawasan. Jangan sampai fasilitas yang sudah ada jadi rusak. Juga bagi masyarakat, tolong dijaga yang menjadi fasilitas publik. Kalau ada yang bawa makanan atau minuman, tolong bekasnya dibuang ke tempat sampah atau kalau tidak ambil kantong dari rumah, kemudian sampahnya masukin ke kantong dan dibuang ke tempatnya,” bebernya.
Alun-alun Cianjur merupakan lanskap yang jadi ikon bagi masyarakat. Tak hanya warga Cianjur, tapi masyarakat dari luar daerah pun kerap berkunjung ke tempat tersebut.
“Kalau bukan oleh kita warga Cianjur, oleh siapa lagi Alun-alun ini akan dijaga dan dirawat? Ayo kita bersama-sama menjaganya. Kalau Cianjur bersih, nyaman, dan indah, warga dari luar daerah akan berdatangan ke Cianjur. Ini akan berdampak terhadap peningkatan roda perekonomian,” pungkas Herman. (*/red)
[…] Baca juga: Bupati Minta Warga Bersabar dengan Penutupan Sementara Alun-alun […]