bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Banjir dan Longsor Cidaun Menyebabkan Jembatan Putus-Jalan Amblas

0

CIANJUR – Bencana banjir dan longsor kembali melanda Kecamatan Cidaun, Cianjur. Akibatnya jembatan gantung penghubung antar desa putus dan jalan desa yang jadi akses utama warga amblas.

Plt Camat Cidaun Sofyan Sauri, mengatakan sejak beberapa hari terakhir hujan deras mengguyur Kecamatan Cidaun dan mengakibatkan bencana banjir hingga longsor.

“Tercatat ada lima desa yang terdampak bencana di Kecamatan Cidaun. Dimana yang terparah terjadi pada Sabtu malam, ratusan rumah di Desa Cimaragang terendam banjir dan tiga diantaranya hanyut,” ucap dia, Selasa (8/11/2022).

Terbaru, lanjut dia, banjir akibat luapan air sungai mengakibatkan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Karangwangi dan Gelarpawitan putus.

Bahkan jembatan yang menjadi akses utama warga di dua desa untuk beraktivitas tersebut lenyap tak tersisa terbawa arus luapan air sungai yang deras.

“Iya jembatan gantung perhubung dua desa putus semalam, putusnya total tidak bisa lagi digunakan. Jembatan tersebut merupakan akses utama untuk warga beraktivitas,” ucap dia.

Sopyan menambahkan jalan desa di Desa Cimaragang juga ambles akibat bencana. Jalan dengan lebar 4 meter tersebut amblas sepanjang 4 meter. Membuat jalan itu tidak bisa lagi dilalui kendaraan, baik mobil ataupun motor.

“Selain jembatan, jalan desa juga amlbas. Ditambah lagi ada beberapa titik jalan yang tertutup longsor,” ungkap dia.

Ia mengungkapkan jika saat ini warga menggunakan jalan alternatif, namun jarak dan waktu tempuhnya lebih lama dibandingkan dengan menggunakan dua akses tersebut.

“Ada jalan alternatif, tapi memutar. Kalau lewat jembatan gantung hanya membutuhkan waktu setengah jam, lewat jalan memutar bisa menghabiskan waktu sampai 1,5 jam. Begitu juga dampak jalan desa yang amblas, pengendara terutama yang menggunakan mobil harus memutar jauh,” ucap dia.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di Kabupaten Cianjur untuk segera memperbaiki akses jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana.

“Dari BPBD dan dinas terkait sudah ada yang meninjau ke lapangan. Tapi kami harap segera dilakukan penanganan dan perbaikan, supaya warga tidak kesulitan saat beraktivitas,” ungkapnya.

Di sisi lain, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan setiap dinas untuk melakukan penangananan kebencanaan di lima desa di Kecamatan Cidaun yang terdampak banjir dan longsor.

“Yang korban bencana kita evakuasi dan beri bantuan logistik, untuk jalan dan jembatan yang terdampak akan segera diperbaiki,” pungkasnya.(rmd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html