bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Angin Kencang Mengakibatkan Rumah Penyintas Gempa Roboh, Tiga Orang Mengalami Luka-luka

0

CIANJUR – Angin kencang yang terjadi Sabtu (4/2/2023) pagi, tidak hanya mengakibakan pohon tumbang dan sejumlah tenda pengungsi terdampak gempa hancur.

Di Kampung Tunggilis Wetan RT 01/RW 02, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, salah satu rumah terdampak gempa roboh dan mengakibatkan seorang remaja mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan.

Kepala Desa Ciputri, Nia Novi Hertini, mengatakan, hanya ada satu korban yang mengalami luka-luka. Korban diketahui bernama Ajid, seorang remaja warga Kampung Tunggilis.

“Hanya itu saja, tidak ada lagi (korban),” kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler.

Sementara itu, Ilham Saprudin (24), warga Kampung Tunggilos Wetan Desa Ciputri, mengatakan angin kencang menyebabkan satu rumah yang sebelumnya rusak akibat gempa ambruk, mengakibatkan tiga orang luka-luka.

Menurutnya, saat kejadian korban sedang kembali ke rumahnya. Tiba-tiba terjadi angin kencang.

“Untuk dua korban sedang ada di dalam rumah. Saat angin kencang mau keluar lewat pintu susah, kemudian lewat jendela ternyata kacanya pecah dan pecahannya mengenai tangan hingga kaki,” ujar Ilham.

Sementara itu, satu korban lainnya tengah berada di lantai 2 rumah untuk memperbaiki kabel. Namun angin kencang membuat lantai 2 rumahnya ambruk, sehingga korban terperosok.

“Memang kondisi awalnya sudah rusak akibat gempa. Tapi karena angin kencang, jadi ambruk. Korban terperosok, sehingga mengalami luka-luka di kaki,” ucap Ilham.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Dindin Awaludin, mengatakan angin kencang juga mengakibatkan tenda pengungsian rusak, seperti di Desa Mangunkerta dan Ciputri.

“Iya ada yang rusak. Tapi untuk jumlahnya masih didata. Yang jelas sekarang ada dua yang sedang diperbaiki,” kata Dindin.

Selain itu, sebuah pohon setinggil 15 meter di Jalan Siliwangi tumbang diterjang angin kencang. Akibatnya jalan protokol tidak bisa dilalui kendaraan.

“Sudah ditangani, tinggal pembersihan ranting oleh dinas terkait. Tadi tim gabungan langsung diterjunkan untuk memotong batang pohon yang besar tersebut,” kata dia.

Bupati Cianjur Herman Suherman, meminta masyarakat tetap waspada, mengingat angin kencang berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan.

“Tetap waspada. Kami juga dari Pemda sedang menyisir pohon yang lapuk. Saya minta agar dipangkas agar tidak membahayakan,” tutur Herman.(rmd)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html