bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Miris, Warga Terdampak di Balandongan Minim Bantuan Logistik dari Pemerintah

0

CIANJUR – Warga Kampung Balandongan RT 04/RW 06, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, tidak pernah mendapatkan bantuan logistik dari pemerintah yang layak.

Mirisnya lagi, hingga hari ke-24 pascagempa bumi bantuan pertama yang mereka terima dari Pemerintah Desa (Pemdes) Padaluyu hanya 15 kilogram beras dan 2 dus air mineral.

Bantuan kedua, pengungsi mendapatkan 5 dus mie instan, 2 dus air mineral, dan makanan ringan. Logistik yang diberikan itu untuk kebutuhan lebih kurang 130 keluarga.

“Bantuan dari desa baru dua kali. Bukannya engga nerima, tapi kan banyak yang membutuhkan, ” kata Syahdad (22) warga Kampung Balandongan RT 04/RW 06, Selasa (23/12/2022) malam.

Dia mengaku tidak paham dengan sistem pembagian logistik untuk warga terdampak oleh pihak desa. Sebab pemberian dari pemdes tidak bisa memenuhi kebutuhan sandang dan pangan pengungsi.

“Padahal ketika diklarifikasi ketersedian logistik katanya banyak, ” jelasnya.

Kepala Desa Padaluyu, Neng Susilawati, membantah jika warganya kekurangan logistik dari pemdes. Apalagi kebutuhan logistik untuk Kampung Balandongan sudah didistribusikan.

“Stok sembako untuk saat ini melimpah. Setiap pengiriman ada list-nya di posko,” kata Neng.

Bahkan, Neng menegaskan, ada pendistribusian beras dari Gudang Logistik DKC sebanyak 2.000 ton langsung didistribusikan ke Kampung Balandongan.

“Harusnya beras ke desa dulu. Tapi adanya pengajuan dari Kampung Balandongan, maka beras langsung ke posko tersebut. Cukup untuk butuhan warga di dua RT beberapa hari ke depan, ” tegasnya.

Dia menyebutkan, seharusnya setiap posko yang sudah menerima logistik memiliki data penerimaan agar mengetahui jika ada kekurangan kebutuhan sembako.

“Logistik 2.000 ton dari DKC itu untuk RT 02 dan 06. Kami sudah sarankan agar bisa dibagi dengan ke-RT-an lainnya. Aneh, kalau ada kekurangan logistik,” ungkapnya.

Di samping itu, Neng mengaku ada 2.363 rumah yang terdampak di Desa Padaluyu, di antaranya rusak berat, ringan, dan sedang.

“Jika semua ingin mendapatkan bantuan, anggaran desa tentunya tidak akan mencukupi. Soalnya uang dana desa (DD) juga baru akan diusulkan di APBDes perubahan, ” pungkasnya. (rmd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html