bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Korban Jiwa Gempa Cianjur Ternyata 602 Orang, Kemungkinan Bertambah Lagi

0

CIANJUR – Fakta baru telah ditemukan terkait data jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi Cianjur bermagnetudo 5,6, Senin (12/12/2022) lalu. Ternyata jumlah korban jiwa saat ini berjumlah 602 orang yang sebelumnya 334 orang meninggal dunia yang dirilis pekan lalu.

Fakta itu terungkap ketika ada santunan uang kerohiman senilai Rp15 juta untuk korban meninggal dunia. Penambahan jumlah korban jiwa itu bukan karena adanya data kesalahan, namun dikarenakan banyak warga yang sakit yang tidak melaporkan kematian keluarganya.

“Jadi banyak warga yang pada saat meninggal dunia itu tidak melaporkan. Tidak membawa rumah sakit dan puskesmas, inisiatif mereka langsung dikafani dan dikuburkan,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman, Senin (12/12/2022).

Data itu, jelas Herman, sembari didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur Asep Suparman, kemungkinan jumlah korban jiwa bertambah. Sebab, 602 jiwa itu belum termasuk korban jiwa seorang anak yang baru ditemukan 19 direruntuhan bangunan pascagempa.

“Kemungkinan bertambah. Ketika ada uang kerohiman, banyak warga yang melaporkan kematian keluarganya akibat gempa. Karena memang penerima uang kerohiman ini berdasarkan surat keterangan kematian dari desa. Desa lapor ke camat, camat ke Dinas Sosial, lalu koordinasi dengan kemensos,” bebernya.

Adanya penambahan korban jiwa, kata Herman, jangan terlalu dipersoalkan dan dibesar-besarkan karena tidak ada kesalahan dalam data awal. Sebab, BNPB mendata berdasarkan laporan dari puskesmas dan rumah sakit.

“Sekarang kan ada warga yang berada di perkampungan. Jauh kemana-mana. Boro-boro mendapatkan laporan. Tapi ketika ada uang kerohiman, baru muncul. Karena memang syaratnya harus ada keterangan kematian dari desa,” pungkasnya. (rmd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html