Warga Terdampak Banjir Sukanagara Butuh Pakaian dan Obat-obatan
CIANJUR – Ratusan warga yang terdampak banjir di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur mulai membersihkan material lumpur yang tetbawa arus banjir.
Namun ratusan warga yang terdampak tersebut membutuhkan sejumlah bantuan bahan pokok berupa selimut, pakaian dan obat-obatan.
Camat Sukanagara Camat Sukanagara Robby Airlangga mengatakan, pasca terjadinya banjir sejumlah warga mulai membersihkan material lumpur yang berada di dalam rumah dan beberapa ruas jalan.
“Banjir yang terjadi pada Jumat (16/12/2022) kemarin itu juga merusak sejumlah peralatan rumah tangga, hingga terbawa hanyut arus banjir,” kata dia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu, (16/12/2022).
Sejumlah warga yang tengah melakukan pembersihan material lumput tersebut, lanjut dia, menggunakan alat seadanya, seperti cangkul, ember, dan alat pel karet.
“Material lumpur sisa banjir dan menutupi badan jalan saat ini sedang dibersihkan petugas gabungan. Selain itu kit membutuhkan Alkon penyedot air untuk membersihkan lumpur tebal yang menutupi badan jalan, agar tidak licin saat dilalui kendaraan,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, hujan desa dengan intensitasi tinggi membuat aliran Sungai Cibala meluap dan merendam rumah warga.
“Hingga siang ini, berdasarkan data laporan petugas dilapangan tercatat ada tujuh desa di Sukanagara yang terdampak, dan merendam ratusan rumah warga. Saat ini pun petugas masih melakukan asesment,” kata dia pada wartawan.
Ketujuh desa terdampak tersebut lanjut dia, diantaranya, Desa Sukanagara, Sukalaksana, Sukamekar, Jayagiri, Sukarame, Gunungsari dan Ciguha.
“Di Desa Sukanagara tercatat ada 19 kampung yang terdampak dan merendam 110 rumah yang dihuni sebanyak 13 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa mencapai 445,” kata dia.
Ia menyebutkan, sedsngkan di Desa Sukalaksana banjir tersebut merendam satu perkampungan, dan satu rumah warga hanyut terbawa arus, dan tiga rumah rusak sedang.
“Sementara di desa lainya yang terdampak yaitu, Desa Sukamekar, Jayagiri, Sukarame, Gunungsari dan Ciguha masih dilakukan pencatatan. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa maupun luka,” katanya.(nov)