bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Wajib Divaksin Meningitis, 1.362 Calon Jemaah Haji di Cianjur Rela Antre

0

CIANJUR – Para calon jemaah haji di Kabupaten Cianjur harus rela antre menunggu giliran mendapatkan vaksin meningitis. Pasalnya, vaksin tersebut menjadi hal wajib dijalani calon jemaah haji sebagai upaya mencegah penularan penyakit selama melaksanakan Rukun Islam ke-5 tersebut di tanah suci.

 

Pemberian vaksin meningitis dilaksanakan di aula Kementerian Agama Kabupaten Cianjur di Jalan Raya Bandung, Desa Sadewata Kecamatan Karangtengah. Teknisnya, pemberian vaksin dibagi menjadi dua sesi yakni pada Selasa (2/5/2023) dan Rabu (3/5/2023).

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya, menuturkan jumlah calon jemaah haji tahun ini di Kabupaten Cianjur sebanyak 1.362 orang. Mereka seluruhnya wajib mendapatkan vaksin meningitis karena bisa mencegah serangan radang selaput otak.

 

“Apalagi kan di sana (tanah suci), para jemaah ini bertemu dengan jemaah lain dari seluruh dunia. Dengan kondisi cuaca berbeda, tentu bisa jadi ada kemungkinan turunnnya imun tubuh. Ini khawatir bisa berpotensi terserang berbagai penyakit. Salah satunya meningitis. Makanya wajib bagi jemaah haji divaksin meningitis,” kata Frida kepada wartawan di aula Kemenag Kabupaten Cianjur, Rabu (3/5/2023).

 

Dengan jumlah calon jemaah haji yang relatif cukup banyak, sebut Frida, jika pelaksanaan pemberian vaksin dilakukan satu hari tentu akan memakan waktu lama. Karena itu, pemberiannya dilaksanakan selama dua hari.

 

“Kita laksanakan sampai (vaksin) habis. Kemarin (Selasa) saja kita selesai sampai maghrib. Dengan jumlah 1.362 orang, maka dirata-ratakan kami melayani 600-700 orang per hari,” ujarnya.

 

Tidak ada kendala berarti selama pelaksanaan pemberian vaksin meningitis. Kalaupun ada kendala, biasanya berkaitan tensi darah para jemaah calon haji yang cenderung tinggi, termasuk kadar gulanya.

 

“Kalau terjadi hal itu, maka biasanya kami berikan obat. Kemudian baru besoknya pemberian vaksin diulang,” pungkasnya. (*/red)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html