bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Relawan Rimba Bertahan di Pengungsian Dampingi Warga Terdampak Gempa Pada Masa Transisi

0

CIANJUR – Relawan Indonesia Pembela Alam (Rimba) memilih bertahan mendampingi para warga terdapak gempa Cianjur. Sebab, di masa transisi perlu pendampingan khusus untuk pemulihan.

Ketua Rimba, Eko Wiwid, mengatakan, meskipun masa tanggap darurat gempa bumi di Tanah Sugih Mukti Cianjur sudah berakhir pada 20 Desember 2022 lalu, namun para relawan yang tergabung di Posko Rimba di Kampung Buniaga, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, masih memutuskan untuk bertahan di tengah-tengah masyarakat yang tersampak gempa bumi Cianjur.

“Alasasn kami memperpanjang waktu masa pendampingan kami kepada warga terdampak gempa bumi di Cianjur, karena masa dari tanggap darurat ke masa transisi ini sangat rentan untuk memulihkan kembali saudara-saudara kita yang terdampak gempa,” kata dia, belum lama ini.

Terlebih, jelas Eko, mereka yang merasakan langsung kehilangan keluargadan tempat tinggal, serta harta bendanya, mereka butuh perhatian khusus dari semua pihak, baik pemerintah maupun pihak lainnya seperti para relawan dan dermawan.

“Saudara-sausara kita butuh perhatian yang maksimal selain memperhatikan kebutuhan tempat tinggal yang layak, juga butuh perhatian, karena masa transisi ini masa terberat, membangun kembali peradaban, memulihkan kembali mentalitas, menyembuhkan luka phisikis dan mengembalikan hak-hak saudara-saudara kita untuk menyongsong hari – hari esok yang lebih baik,” ungkapnya.

Di sinilah, kata dia, semua diuji untuk bangkit bersama baik pemerintah sampai tingkat ke-RT-an sebagai pelaksana kebijakan yang harus sanggup melayani warga.

Dan seluruh stakeholder masyarakat harus bergotong-royong sebagai mahluk sosial yang berakal untuk terus saling membantu memulihkan yang benar-benar terdampak.

“Hilangkan ego sentris dan ego sektoral kembali ke prinsip-prinsip misi kemanusiaan hingga kembali Cianjur Pulih dan Bangkit,” kata Eko.

Rimbam memperpanjang waktu posko pendampingan warga terdampak sampai 10 Januari 2023 nanti. Pihaknya berkolaborasi dan berkoordinasi dengan berbagai komunitas di antaranya Wanadri, Montana, GPO, PAL dan relawan-relawan lainnya, sesui dengan garapan dan kemampuan masing-masing organisasi di kebencanaan.(rmd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html