Bewaracianjur. Com– Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, didampingi Wakil Bupati Ramzi, secara resmi meluncurkan Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu) usai menjadi pembina pada kegiatan Apel Kesadaran Nasional yang digelar di lingkungan Bale Wiwaha, Pendopo Bupati Cianjur, Jumat (17/10/2025).
Peluncuran gerakan ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur melalui sistem daring, dan diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, serta desa dan kelurahan. Inisiatif ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Dalam amanatnya, Bupati Wahyu menyampaikan bahwa Apel Kesadaran Nasional bukan hanya menjadi ajang untuk memperbarui semangat pengabdian sebagai aparatur sipil negara, tetapi juga menjadi momentum untuk meneguhkan nilai-nilai gotong royong melalui peluncuran Gerakan Poe Ibu.
“Gerakan ini lahir dari semangat kebersamaan, gotong royong, serta kepedulian sosial terhadap sesama. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai luhur budaya Cianjur yaitu silih asah, silih asih, silih asuh, dan silih jagaan,” ujar Bupati.
Wahyu menjelaskan, makna sejati dari Gerakan Rereongan Poe Ibu adalah bagaimana kebersamaan kecil yang dilakukan oleh banyak orang dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.
Melalui kontribusi sukarela, masyarakat diharapkan dapat meringankan beban sesama dan menciptakan perubahan berkelanjutan bagi masa depan warga Cianjur.
Ia juga menegaskan bahwa gerakan ini bersifat sukarela, mandiri, dan transparan, serta diharapkan dapat dijalankan secara rutin di seluruh lingkungan pemerintahan daerah.
“Tujuannya satu, yaitu membantu masyarakat Cianjur yang benar-benar membutuhkan secara cepat dan tepat,” tegasnya.
Dengan semangat rereongan, Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap budaya saling tolong-menolong terus hidup dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat.(Red)