bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Keceriaan Anak Hilang Pascagempa, Tim Trauma Healing Ajak Mereka Bermain dan Berikan Bingkisan Spesial

0

CIANJUR – Pascagempa bumi Cianjur berkekuatan 5,6 Magnitudo banyak anak-anak kehilangan keceriaan dan tempat bermain. Kondisi tersebut menyentuh berbagai pihak untuk memberikan bantuan dalam bentuk hiburan berupa trauma healing.

Salah satunya dilakukan anak-anak muda yang berlatar belakang pemusik dan penulis yang memberikan bingkisan berupa mainan anak-anak, alat-alat menggambar, obat-obatan buat anak, dan trauma healing berupa permainan game.

Iman Firmansyah, vokalis Mahkota Band, dan Ega Ganjar Kurnia dari Ega & My Imagination, berbaur dengan anak-anak kecil di Kampung Tegallega, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu 27 November 2022.

Endah Dinda Jenura, penulis yang juga koordinator tim trauma healing, menjelaskan, ada beberapa donasi personal yang memberi bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur. Dipilihlah bantuan dalam bentuk paket bingkisan dan trauma healing untuk anak-anak.

“Bingkisannya berupa mainan, alat menggambar, obat-obatan, alat mandi, makanan ringan, dan sejenisnya. Kami menyerahkan bantuan sambil memberikan trauma healing dalam bentuk gim dan nyanyi,” ujar Endah di lokasi Kampung Tegallega, Minggu 27 November 2022.

Endah menyebutkan, untuk mendistribusikan bantuan dan praktek trauma healing, dia mengajak rekan-rekannya yang berprofesi sebagai pemusik.

“Saya ajak rekan yang berlatar belakang pemusik supaya bisa memberikan hiburan bagi anak-anak,” tutur dia.

Pantauan di lokasi, ada beberapa permainan diiringi nyanyian yang dilakukan bersama anak-anak. Anak-anak yang berdatangan dari beberapa tenda pengungsian mulai dari usia 4 tahun hingga 11 tahun tampak bergembira mengikuti berbagai permainan.

“Kami turut senang menyaksikan anak-anak bergembira. Mendengar mereka bisa tertawa-tawa,” tutur Endah.

Koordinator posko pengungsian Kampung Tegallega, Nandang Kurnaedi, mengaku senang menerima bantuan khusus untuk anak-anak. Sebab, anak-anak butuh hiburan juga.

“Termasuk anak saya jadi trauma dan hilang keceriaan usai terjadi gempa. Dengan adanya bingkisan khusus buat anak serta trauma healing ini mereka menemukan kembali keceriaannya,” kata Nandang.

Nandang menjelaskan, di Kampung Tegallega saja, lebih dari 30 anak harus mengungsi ke tenda pengungsian yang lokasinya berbeda-beda.

“Ada tenda yang didirikan di lapang, halaman rumah, bahkan ada yang di kebun dan tengah sawah. Pokoknya yang penting aman dan jauh dari bangunan yang rentan roboh,” kata Nandang.

Trauma healing juga dilakukan Yellow Clinic dari Jakarta. Selain memberikan bantuan pengobatan, tim Yellow Clinic juga memberikan konseling dan trauma healing di beberapa tempat.

Salah satunya di Desa Sukaratu, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

Atep Hermawan Permana, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur yang mendampingi tim Klinik Kuning menyebutkan bahwa pemulihan psikologis diperlukan anak-anak yang mengalami trauma pascagempa.

“Orang dewasa saja cukup trauma oleh goncangan gempa, apalagi anak-anak. Sehingga mereka butuh bantuan untuk memulihkan kondisi mereka,” tutur Atep.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html