bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Geger, Puluhan Jenazah Masih Utuh Meski Belasan Tahun Dikubur Saat Dipindahkan Terdampak Longso

0

CIANJUR – Puluhan malam di Kampung Cimanggu, Desa Situhiang, Kecamatan Pagelaran, Cianjur dibongkar dan dipindahkan usai terdampak longsor. Dikhawatirkan makam-makam tersebut amblas hingga jenazah yang dikuburkan keluar.

Kepala Desa Situhiang Arifin Hidayat, mengatakan longsor dan tanah amblas di jalan utama Desa Situhiang tidak hanya menutup akses jalan, tetapi juga menimbulkan pemakaman.

“Jadi ada makam yang tertimbun, dan yang lainnya terancam tertimbun serta amblas. Makanya kita pindahkan. Total ada 21 makam yang dipindahkan,” kata dia, Rabu (11/12/2024).

Menurut dia, makam tersebut dipindahkan ke lokasi yang aman, sekitar 100 meter dari lokasi makam sebelumnya.

Untuk proses pemindahan makam, ada sekitar 20 orang yang dilibatkan dengan memakan waktu selama tiga hari.

“Prosesnya tiga hari sampai kemarin. Sekarang sudah selesai dipindahkan seluruhnya ke lokasi yang baru,” ucap dia.

Arifin, menuturkan jika tidak dipindahkan dikhawatirkan makam tersebut akan amblas. “Kondisi tanah kan labil pasca longsor, khawatirkan tertimbun atau amblas. Makanya segera dipindahkan,” tuturnya.

Jenazah Utuh Meski Sudah Belasan Tahun Dimakamkan

Dalam proses pemindahan makam yang terdampak longsor dan pergerakan tanah, ada fenomena yang sempat menggegerkan warga.

Sebanyak 21 jenazah yang dipindahkan masih utuh meski bertahun-tahun dimakamkan. Bahkan salah satu jenazah sudah dimakankan 18 tahun lalu.

Kepala Desa Situhiang Arifin Hidayat, mengenakan jenazah-jenazah tersebut masih dalam keadaan utuh selayaknya baru dimakamkan. Kain kafannya pun tak rusak, tetapi sebatas berubah warna.

“Sempat geger juga, sewaktu dibongkar jenazahnya utuh, tidak berbau, dan kain kafannya tidak rusak hanya jadi berubah warga menjadi coklat tanah,” kata dia.

“Padahal jenazah tersebut ada yang sudah dimakamkan 1 tahun lalu, 6 tahun lalu, dan paling lama 18 tahun lalu,” tambahnya.

Dia mengaku tidak mengetahui penyebab jenazah tersebut tetap utuh meski sudah lama dimakamkan. Namun warga percaya jika hal itu terjadi akibat keberkahan pondok pesantren di dekat pemakaman.

“Kalau faktor ilmiahnya saya tidak tahu. Bagi warga sini merupakan bagian dari berkah pesantren di dekat pemakaman. Sehingga jenazah orang-orang Soleh tetap utuh,” pungkasnya.(*/rmd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html