bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Diiming-iming Dikunjungi 7 Menteri, Warga Terdampak Diduga Tertipu Uang Jutaan Rupiah

0

CIANJUR – Warga terdampak gempa di Kampung Jamaras RT 02/RW 05, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, diduga tertipu sejumlah uang hingga jutaan rupiah. Mereka diiming-imingi akan didatangi 7 menteri, sejumlah bantuan, hingga investasi yang akan menguntungkan.

Terduga pelaku berinisial MA, mengaku kepada para warga terdampak gempa bekerja di Badan Intelejen Negara (BIN). Untuk mengelabui para korban, MA membuat grup WhatsApp “Aku dan Kamu Indonesia” yang di dalamnya terdapat nama-nama 7 menteri.

Di antaranya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati .

Pelaku mengumpulkan korban gempa di grup WhatsApp yang berada di tiga kecamatan, Warungkondang, Gekbrong, dan Cugenang. Ada sekitar 50 anggota di dalamnya dan sampai saat ini grup WhatsApp tersebut masih aktif.

YM (44) diduga korban penipuan, warga Kampung Jamaras RT 02/RW 05, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, mengaku sudah menyetorkan uang sebesar Rp 5 juta rupiah kepada MA.

Modusnya untuk investasi di Yayasan Garda. Setiap harinya akan ada keuntungan bagi yang menanam saham. Pertama dia menyetorkan uang senilai Rp 1 Juta kepada MA. Keesokannya ada kiriman uang Rp 80 ribu ke rekening milik YM sebagai keuntungan saham.

“Keuntungan itu katanya akan dikirim setiap hari. Tapi di hari kedua tidak ada kiriman uang, katanya jaringannya gangguan. Hari ketiga saya kirim lagi Rp 2,5 juta agar keuntungannya lebih besar kata MA,” ujar dia kepada Bewaracianjur.com, Jumat (20/1/2022).

YM belum menaruh kecurigaan pada saat itu. Modus lainnya, MA meminta kembali sejumlah uang hingga Rp 10 juta dengan alasan rekannya mengalami kecelakaan menabrak seorang anak hingga meninggal dunia.

“Bahkan untuk meyakinkan saya, ada pesan melalui WhatsApp yang mengaku Eriek Thohir Menteri BUMN meminta saya membantu rekan MA yang terkena musibah. Tapi kalau Rp 10 juta saya tidak ada, kata saya. Pada akhirnya saya cuma ngasih Rp 1,6 juta,” bebernya.

YM mengaku percaya kepada MA karena selalu memaparkan program-program bantuan untuk korban gempa Cianjur. Bahkan MA sempat menginap tiga hari di pengungsiannya.

Komplotan MA pun selalu membuat pengumuman jadwal kunjungan para menteri. Bahkan pada 21-22 Januari 2023 juga rencananya 7 menteri tersebut akan mengunjungi para korban gempa, dengan iming-iming akan memberikan sejumlah bantuan.

“Namun setiap kali memasuki jadwal kunjungan, selalu ada pengumuman jadwal kunjungan diundur. Dan seterusnya begitu. Tapi anehnya, banyak yang percaya,” bebernya.

Namun YM sempat sumringah saat akan diberi proyek membuat 12.000 paket nasi bungkus. Bahkan yang memesan langsung ialah istri Jendra TNI Andika Perkasa, yakni Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati.

Bahkan, pengusaha pengiklan dari berbagai wilayah menawarkan diri kepada YM dan istrinya agar bisa disertakan dalam proyek pembuatan paket nasi tersebut. Banyak di antara mereka yang membawa sampel nasi dan datang ke rumahnya.

“Nah, penolakan muncul ketika saya meminta uang muka tapi tidak pernah dikirim. Sekarang sudah banyak yang tertipu, tapi masih banyak juga yang belum percaya,” pungkasnya. (rmd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html