CIANJUR – Sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur diguncang gempa. Warga pun panik karena merasakan getaran cukup besar pada Senin (11/9/2023) sekitar pukul 23.58 WIB.
Sontak, kejadian itu memicu warga berhamburan ke luar rumah. Data yang dirilis BMKG, gempa bermagnitudo 3,1.
Episenter gempa berada sekitar 6 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan koordinat 6.86 LS dan 107.09 BT berkedalam 10 kilometer.
Baca juga: Warga Panik, Gempa Banten Terasa Cukup Kuat di Cianjur
Astri Putri (30), warga Kecamatan Karangtengah, mengaku kaget saat diguncang gempa. Saat kejadian ia berada di dalam rumah.
“Kejadiannya malam kan, jadi sedang di dalam rumah. Waktu itu saya langsung lari ke luar rumah sambil menggendong anak. Getarannya cukup besar,” kata Astri, Selasa (12/9/2023).
Alek (27, warga Karangtengah lainnya, menyebutkan besarnya guncangan gempa membuat keramik lantai di rumahnya retak. Ia baru mengetahuinya setelah mengecek kondisi rumah usai gempa.
Baca juga: Ini Penjelasan BMKG Soal Gempa di Cianjur
“Ada keramik lantai yang retak. Mungkin karena terdampak getaran gempa yang cukup terasa gede,” katanya.
Sementara itu di Kecamatan Cugenang yang diperkirakan merupakan pusat gempa, bangunan rumah warga ada yang terdampak. Seperti di Desa Sarampad, dilaporkan ada dinding bangunan rumah warga yang ambruk.
“Memang sebelumnya sudah retak saat gempa terdahulu. Belum diperbaiki. Pas ada gempa lagi dinding temboknya ambruk,” kata Ujang Bustomi (40), warga Desa Sarampad.
Baca juga: Gempa Susulan 4,3 M, 10 Orang Luka-luka dan 10 Rumah Rusak
Ujang mengaku getaran yang dirasakan cukup besar. Bahkan perabotan rumah juga berjatuhan. “Warga sempat berdiam di luar rumah. Setelah dirasa aman, baru kembali lagi ke dalam rumah,” tegasnya.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengaku masih memantau perkembangan di lapangan pascagempa. Namun hingga saat ini tidak ada laporan adanya korban.
Baca juga: Huntap Selesai, 151 KK Korban Gempa Sudah Terima Kunci Rumah
“Kami masih menunggu laporan dari petugas di lapangan dan relawan akibat dampak gempa,” pungkasnya. (red)