CIANJUR – Pemkab Cianjur telah menerima donasi berupa uang sebesar Rp14.029.088.734 hingga Rabu (7/12/2022). Sedangkan donasi yang sudah dipakai saat ini senilai Rp3.079.679.000.
Asda I Kabupaten Cianjur, Arief Purnawan menyebut, donasi tersebut terdiri dari 74 instansi pemerintah dengan nilai sebesar Rp7.689.454.659.
“Dari 122 lembaga organisasi non pemerintah sebesar Rp4.618.739.091, dari 553 perorangan 1.721.688.984, dana keluar 3.079.679.000 dengan rincian untuk pembuatan dapur umum, pembuatan tenda jemuran,” kata dia kepada wartawan, kemarin.
Sementara itu, Arief mengungkapkan, untuk dana belanja tidak terduga (BTT) yang berasal dari pemerintah provinsi sampai dengan hari kemarin, pihaknya sedang akan mengalokasikan peruntukannya.
“Jadi sampai saat ini belum ada teralokasikan. Untuk BTT yang dari pemerintah provinsi sedang didiskusikan dengan pemerintah provinsi tentang peruntukannya,” katanya.
Namun demikian secepat mungkin akan dialokasikan peruntukannya dan sesegera mungkin akan distribusikan.
Sementara, Arief mengatakan, untuk BTT dari pemerintah Kabupaten Cianjur karena memang dalam tanggap darurat seperti ini, pihaknya masih menggunakan dana siap pakai.
“Untuk sementara dana BTT akan kita pergunakan ketika pasca gempa. Karena bencana bencana pada hari ini tidak akan berjalan sebentar. Ini juga akan memakan waktu yang panjang sehingga perlu perencanaan ke depan pasca pemulihan ketika bencana ini selesai,” ungkap dia.
Arief melanjutkan, besaran dana siap pakai yang dikeluarkan belum bisa disampaikan, karena dirinya mengaku belum merima data untuk alokasi yang digunakan terutama untuk jumlah besarannya.
“Mungkin nanti akan kami persiapkan sehingga akan bisa teralokasi berapa yang dikeluarkan dari sana yang telah ada,” katanya.(*/rmd)