CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk, Senin (26/6/2023). Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu memantau perkembangan harga sejumlah komoditas yang dilaporkan naik menjelang Idul Adha 1444 Hijriyah.
Di pasar yang berada di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku itu, Bupati didampingi para pejabat di dinas teknis menyambangi satu per satu para pedagang. Bupati pun membuka dialog dengan para pedagang berkaitan dengan harga jualan mereka.
“Ayeuna sabaraha harga endog? (Sekarang berapa harga telur)?,” kata Herman.
“Upami eceran mah ngical 33 rebu, pak. (Kalau eceran dijual Rp33 ribu, pak),” kata Agus Salim, pedagang telur ayam.
Herman pun menanyakan tingkat permintaan yang dijawab Agus cenderung stabil. Herman pun memanggil Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Aris Haryanto.
“Pak Aris, tolong ini ditindaklanjuti. Biasanya harga naik itu kalau permintaan meningkat. Ini permintaan stabil, tapi harganya naik. Coba dicari tahu penyebabnya,” kata Herman kepada Aris.
Di kios itu Herman pun menyempatkan membeli telur ayam. Herman memilih membeli telur ayam kampung yang dijual pedagang seharga Rp2.500 per butir.
Keluh kesah juga diserap Herman dari pedagang daging ayam. Saat ini harganya kisaran Rp40 ribu-Rp42 ribu per kilogram.
“Berat pak kalau ngejual harga segini (Rp40 ribu-Rp42 ribu per kg). Bukannya untung, yang ada saya harus nombok,” kata Agus Mauludin.
Seusai sidak Herman pun memberikan penjelasan kepada wartawan. Herman mengatakan hasil sidak diketahui harga sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat melonjak akibat pasokan berkurang. Di antaranya cabai merah tanjung yang semula di kisaran Rp35 ribu-Rp40 ribu, sekarang naik jadi Rp80 ribu per kilogram.
Selanjutnya daging ayam yang semula di kisaran Rp37 ribu per kilogram naik jadi Rp42 ribu-Rp45 ribu per kilogram. Kemudian harga telur ayam naik Rp4 ribu per kilogram.
“Solusinya, besok (Selasa) kita akan menggelar pasar murah di pemda,” ujarnya.
Beberapa komoditas yang sekarang harganya naik akan dijual kepada masyarakat dengan harga di bawah pasaran. Seperti daging sapi yang akan dijual Rp90 ribu dari harga di pasaran Rp140 ribu per kilogram.
“Terus cabai merah tanjung juga akan disuplai dari Cipanas dan Sukaresmi. Termasuk daging ayam, Kepala Dinas Peternakan akan koordinasi. Jadi, komoditas yang harganya naik akan ada pada pasar murah,” pungkasnya. (red)
[…] Baca juga: Bupati Sidak ke Pasar Induk, Pantau Harga Sejumlah Komoditas yang Dilaporkan Naik […]