bewaracianjur.com
Terpercaya, Terhubung, Adil Sejak Dalam Pikiran

Bunga Bangkai Koleksi KRC Mekar dengan Tinggi 3,1 Meter

0

bewaracianjur.com – Bunga bangkai raksasa koleksi nomor 76 milik Kebun Raya Cibodas (KRC), Kecamatan Cipanas mekar sempurna untuk kedua kalinya dalam dua tahun berturut-turut dengan tinggi mencapai 3,1 meter.

Peneliti Ahli Muda Muda Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah (DPKI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Destri menyebut hal itu sebagai momen langka.

Pasalnya, bunga bernama latin Amorphophallus titanum Becc. itu memiliki siklus mekar empat tahunan. Sehingga, jenis bunga tertinggi di dunia itu harusnya mekar di 2028 nanti.

“Bunga ini mekar pada April 2024 kemarin, lalu tahun ini mekar lagi. Harusnya dia mekar 2028, ini tidak biasanya terjadi,” ungkap Destri saat ditemui di KRC pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Koleksi bunga bangkai kedua yang mekar tahun ini, merekah pada Jumat, 21 Maret 2025 siang.

“Dia melewati fase vegetatif atau fase berdaunnya. Padahal butuh waktu tiga sampai empat tahun lagi sampai dia berbunga lagi. Ini seperti bonus, momen langka dari bunga langka,” katanya.

Destri mengatakan, penyebab berbunga kembalinya Titan Arum ini akibat umbi yang memiliki kelebihan cadangan nutrisi.

“Yang bisa saya pikirkan, sepertinya cadangan nutrisi pada umbi bunga bangkai ini cukup memadai untuk membuat bunga baru, sehingga bisa mekar dua tahun berturut-turut. Kemungkinan umbunya berukuran lebih besar dari yang seharusnya,” jelasnya.

Bunga bangkai raksasa koleksi nomor 76 ini sendiri yang ditanam sejak 2000, tercatat sudah empat kali mekar, yakni pada 2016, 2020, 2024, dan 2025.

Siklus hidup dari Titan Arum sendiri, setelah mekar pada fase berbunga selama empat ampai lima hari, bunga akan membusuk dan umbi memasuki masa dorman atau tidur selama kurang lebih 14 pekan.

“Setelah fase dorman, dia akan masuk ke fase daun yang bertahan sampai dua tahun lebih untuk mengumpulkan cadangan makanan. Dalam kondisi tersebut, umbi akan menyusut karena nutrisinya habis untuk menumbuhkan daun. Sebelum akhirnya daun membusuk dan umbi kembali dan ukurannya bisa lebih besar karena terisi oleh nutrisi. Maka fase selanjutnya adalah kembali berbunga untuk berkembang biak,” beber Destri.

Dari hasil pengamatan, dari biji hasil penyemaian buatan hingga bisa berbunga, membutuhkan waktu hingga belasan tahun lamanya.

“Dari 11 koleksi yang ada, lamanya bervariasi, ada yang 11 tahun baru berbunga, ada yang 15 tahun, bahkan 16 tahun. Ada juga dari 2000 sampai sekarang belum pernah berbunga, satu koleksi yang seangkatan dengan nomor 76,” bebernya.

Terpisah, General Manager Kebun Raya Cibodas, Joko Sulistio mengatakan mekarnya bunga bangkai ini menjadi salah satu momen langka dan indah yang bisa dinikmati wisatawan.

“Mekarnya bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas ini merupakan hadiah Lebaran sekaligus hadiah ulang tahun Kebun Raya Cibodas. Masyarakat bisa menikmati keindahan dan momen langka mekarnya bunga bangkai ini. Kami berharap mekarnya bunga bangkai ini bisa meningkatkan jumlah pengunjung,” ujar Joko.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

google-site-verification: google1fb702fc0f365d5d.html