CIANJUR – Jalan di sejumlah titik di Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur tertimbun tanah longsor dan amblas, Selasa (20/12/2022). Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi turun di wilayah tersebut.
Bahkan, hujan deras dengan intensitas tinggi tersebut sempat membuat sejumlah warga yang terdampak gempa bumi panik.
Kelapa Desa Galudra, A Sugandi, mengatakan, ada dua titik jalan yang tertimbun material tanah, setelah tebing di lokasi tersebut longsor usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Tadi ada dua titk jalan yang sempat tertimbun tanah. Namun sekarang ke dua titik itu sudah dibersihkan kembali dan telah dapat digunakan lagi,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Tanah longsor dan amblas tersebut, lanjut dia, merupakan retakan sisa terdampak gempa bumi dan diguyur hujan deras sehingga ambruk.
“Sebelum hujan deraskan tanah dan jalan itu sudah retak akibat gempa, lalu diguyur hujan deras jadi amblas, dan tidak ada korban,” katanya.
Ia memastikan, hingga saat ini sejumlah tenda yang masih ditempati sejumlah pengungsi dalam kondisi aman dan tidak terdampak.
“Alhamdulliah tenda-tenda pengungian tidak terdampak, saya juga sudah meminta warga untuk selalu berhati-hati dan waspada,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo meminta masyarakat terutama yang tinggi di posko pengungsian untuk selalu waspada.
“Warga, terutama yang terdampak gempa bumi agar selalu waspada dan menjauhi titik berbahaya, karena saat terjadi hujan deras sisa atau retakan akibat gempa dapat ambruk kembali,” ucapnya.(nov)