Diduga Gegara Obat Nyamuk Bakar, Bangunan Pesantren dan Dua Rumah Warga di Sukaluyu Terbakar

CIANJUR – Kebakaran meludeskan bangunan pesantren dan dua rumah warga di Kampung Rahong RT 03/03 Desa Sukasirna Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 24.00 WIB. Dugaan sementara, sumber api berasal dari obat nyamuk.

“Diduga api berasal dari obat nyamuk yang dinyalakan di lingkungan Pondok Pesantren Pusaka,” kata Kepala Desa Sukasirna Endih dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/6/2023).

Api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan di lingkungan pesantren tersebut. Bahkan kobaran api merambat ke lingkungan permukiman warga di sekitar pesantren.

Terdapat dua rumah warga yang ikut terbakar. Pemiliknya diketahui bernama

Ajid (40) dan Siti Solihah (75).

Warga dan santri berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun upaya itu tak berhasil.

Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Butuh tiga unit armada untuk memadamkan kobaran api yang melumat pondok pesantren serta dua bangunan rumah warga.

Butuh waktu cukup lama memadamkan api. Ditaksir nilai kerugian akibat kejadian itu lebih kurang Rp700 juta.

“Tidak ada korban jiwa ataupun luka. Saat kejadian para santri maupun penghuni di dua rumah menyelamatkan diri,” terang Endih.

Saat ini para penghuni di dua rumah yang terbakar mengungsi sementara ke rumah tetangga maupun kerabat mereka. Di lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. (nov)