Basarnas Bantu Pencarian Warga Tertimbun Tanah Longsor

CIANJUR – Warga korban tertimbun material tanah longsor di Kampung Bojongsirna RT 01/04 Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, belum kunjung ditemukan. Proses pencarian pun masih terus dilakukan dengan pelibatan tim dari Basarnas.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Bandung Supriono, mengaku membantu proses pencarian Nahru (54), warga yang tertimbun material tanah longsor. Para personel yang dilengkapi berbagai alat pelindung diri (APD) itu sudah berada di lokasi sejak Sabtu (29/7/2023) malam.

“Selain personel, kami juga mengerahkan satu unit mobil rescue, satu set peralatan pencarian, dan satu set peralatan medis,” kata Supriono kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Warga Pasirkuda Tertimbun Tanah Longsor dari Tebing Setinggi 30 Meter

Tim Basarnas segera berkoordinasi dengan SAR gabungan lainnya di lapangan. Hingga berita diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut.

“Pencarian melibatkan BPBD, TNI, Polri, relawan, dan warga,” pungkasnya.

Tanah longsor di Kampung Bojong Sirna RT 01/04 Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Sabtu (29/7/2023), menimbun salah seorang warga setempat. Proses evakuasi korban yang diketahui bernama Nahru (65) relatif cukup sulit.

Baca juga: Tak Indahkan Peringatan Warga, Seorang Santri Hilang Terbawa Arus di Sungai Cisokan

Berdasarkan informasi, kejadiannya berawal saat korban tengah memanen padi di sekitar lokasi kejadian. Ia tak menyadari tebing yang berada di atas lahan sawah yang sedang dipanennya tengah mengancamnya.

Saat tanah pada tebing setinggi 30 meter itu longsor, korban tak bisa menyelamatkan diri. Tubuhnya tertimbun material tanah longsor cukup tebal.

“Kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban sedang memanen padi di sawahnya,” kata Kapolsek Tanggeung, AKP Deden, dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (29/7/2023).

Baca juga: Tebing Setinggi 10 Meter Longsor, Akses ke Cianjur Selatan Tersendat

Warga berupaya menggali material tanah longsor yang menimbun korban, namun belum membuahkan hasil. (nov)